TRIBUNNEWS.COM - Viral video yang memperlihatkan penutupan patung besar Bunda Maria di Kulonprogo di media sosial, Twitter pada Kamis (23/3/2023).
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, video tersebut diunggah oleh akun Twitter bernama @Midjan_La_2.
Pada video tersebut tampak patung besar Bunda Maria tengah ditutup dengan sebuah terpal berwarna biru.
Tak hanya itu, setelah ditutup, sejumlah orang bersama dengan polisi juga tampak berfoto di depan patung besar Bunda Maria yang telah ditutupi terpal tersebut.
Lalu pada narasi yang dituliskan akun tersebut, dituliskan bahwa penutupan itu menyusul adanya ormas Islam yang mengaku tidak nyaman atas keberadaan patung Bunda Maria lantaran dianggap menganggu ibadah umat Islam selama bulan Ramadhan.
Baca juga: Ketua RT yang Sempat Hentikan Ibadah Jemaat Gereja Kristen Kemah Daud Lampung Ditahan Polisi
Adapun narasi ini disebut disampaikan oleh Polsek Lendah.
"Polsek Lendah menyebut, penutupan dilakukan menyusul kedatangan ormas Islam yang menyampaikan ketidaknyamanan dengan keberadaan patung tersebut."
"Patung Bunda Maria dianggap mengganggu umat Islam yang melaksanakan ibadah di Masjid Al Barokah di masa ramadhan tahun ini, semoga kita tidak terpecah belah, mari saling menjaga isu2 agama yang akan marak bermunculan menjelang pemilu 2024," tulis akun tersebut.
Kemudian untuk meluruskan narasi yang beredar buntut viralnya video tersebut, Polres Kulonprogo pun menggelar konferensi pers.
Lalu bagaimana penjelasan dari Polres Kulonprogo? Berikut selengkapnya.
Penjelasan Kapolres Kulonprogo, Sebut Anggota Salah Buat Informasi
Kapolres Kulonprogo, AKBP Muharomah Fajarini menjelaskan video penutupan patung Bunda Maria itu terjadi di sebuah rumah doa yang berlokasi di Degolan, Bumirejo, Lendah, Kulomprogo.
Fajarini menjelaskan penutupan patung Bunda Maria ini lantaran lokasi rumah doa belum resmi dibuka untuk umum.
Hal ini lantaran pihak pemilik rumah doa masih belum selesai untuk mengurus dan bersosialisasi dengan masyarakat, pemerintah desa, dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).