News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Bunuh Diri di Gorontalo

Kapolda Gorontalo Berjanji Ungkap Kasus Kematian Briptu RF

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mobil dinas Polri tempat jasad Briptu RF ditemukan, Sabtu (26/3/2023) (kiri). Jenazah Briptu RF saat akan disalatkan di Masjid RS Bhayangkara Polda Gorontalo, Minggu (27/3/2023) (kanan).

"Saya sendiri mantan penyidik (polisi). Kalau kasus itu dinyatakan BD (bunuh diri) berarti berhenti, maka saya minta Kapolda (Gorontalo) untuk dilakukan penyelidikan agar jelas motifnya," kata Muslih melalui Tribunjateng.com, Senin (27/3/2023).

Baca juga: Pribadi Briptu RF Dikenal Tertutup, Disebut Pendam Rasa Kecewa hingga Nekat Akhiri Hidup

Dia sebenarnya dapat menerima kematian korban bilamana itu memang bunuh diri.

Hanya saja perlu pembuktian fakta-fakta yang dapat diterima menurut akal sehat.

"Ibaratnya kalau ada hujan pasti ada mendung."

"Lha, ini nggak ada mendung kok tiba-tiba hujan."

"Itu yang kami pertanyakan sampai saat ini," jelasnya.

Briptu RF polisi asal Ngadirejo, Mijen, Kota Semarang diduga meninggal bunuh diri di dalam mobil dinas dekat jalan Desa Ombulo, Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo, pada Sabtu (25/3/2023).

Selama bertugas, Briptu RF adalah Staf Spripim Polda Gorontalo atau ajudan Kapolda Gorontalo.

Pemakaman Briptu RF dilakukan pada Senin (27/3/2023), di pemakaman dekat kediaman orangtuanya.

Sebelumnya, Polda Gorontalo sudah merilis bahwa Briptu RF diduga kuat melakukan bunuh diri.

"Saya juga tidak pernah mendidik anak seperti itu."

Baca juga: Update Kasus Briptu RF: Motif Bunuh Diri hingga Keluarga Tolak Autopsi

"Kalau ada permasalahan juga tidak pernah sampai yang seperti ini."

"Cuma nggak tahu kalau di luar," kata Muslih.

Terlepas dari itu sebagai orangtua RF, dia kehilangan anaknya meninggal dunia secara tidak wajar.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini