TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN-  Aipda Khoirul Anam menjadi korba penganiayaan saat melerai dua kelompok yang terlibat perkelahian, Selasa (28/3/2023).

Aipda Khoirul Anam adalah seorang anggota polisi yang bertugas sebagai  Bhabinkamtibmas Lamaru Balikpapan, Kalimantan Timur.

Baca juga: Lihat Istrinya Selingkuh, Pria di Luwu Utara Ambil Parang dan Lakukan Penganiayaan

Kapolsek Balikpapan Timur Kompol Puji Purwanto menjelaskan bahwa kejadiannya berlangsung sekitar 00.15 Wita.

Menurut Kapolsek, Aipda Khoirul hendak melerai perkelahian di lokasi Jalan Pemuda yang melibatkan sejumlah remaja dari 2 kelompok berbeda.

Khoirul mencoba mengamankan seseorang yang terlibat dalam perkelahian tersebut, yakni berinisial AJ.

"Setelah mencoba mengamankan remaja itu, tiba-tiba ada orang dari luar yang hendak menyerang AJ. Namun dicegah oleh korban, justru korban yang menjadi sasaran," papar Puji, Selasa (28/3/2023) siang.

Akibat penyerangan itu, korban mengalami robek di bagian kepala sebelah kiri, lebam dibagian mata sebelah kiri, luka lecet di mata sebelah kiri, dan luka lecet ditangan sebelah kiri.

Baca juga: Pria Mabuk Bawa Pedang Mengamuk di Pasar Hewan Desa Gadungan, Tantang Pengunjung Kelahi

Dia melanjutkan, korban yang mengalami luka-luka dan lantas melaporkan ke Polsek Balikpapan Timur untuk meminta bantuan.

"Setelah anggota lain datang, mendapati kelompok pemuda yang diduga menyerang telah meninggalkan TKP dan hanya mengamankan 4 orang yang diduga terlibat tawuran," urai Puji.

Dia menambahkan, untuk pelaku yang menyerang korban masih dalam pencarian. Pasalnya pelaku bukan dari 4 orang yang diamankan.

Baca juga: Oknum Anggota Polisi di Mamuju Dilaporkan ke Propam atas Dugaan Penganiayaan Anak di Bawah Umur

Selanjutnya, pihaknya membawa korban ke puskesmas untuk pertolongan pertama. Sementara itu seraya melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan tawuran tersebut. (*)

Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul BREAKING NEWS Lerai Keributan, Bhabinkamtibmas Lamaru Malah Dianiaya dan Pelaku Melarikan Diri