Laporan Wartawan Tribunjatim, Pramita Kusumaningrum
TRIBUNNEWS.COM, PONOROGO - Sedikitnya 13 rumah warga di Dukuh Nguncup RT/RW 02/02 Desa Bekiring, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur mengalami kerusakan akibat fenomena tanah bergerak.
"Sebenarnya tanah gerak terjadi pada 2018 lalu. Kemudian sudah ada retakan juga. Ini kembali ada gerakan dan retakan bertambah," ujar Kepala Badan Penanggulangqn Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo, Henry Indra Wardhana, Kamis (30/3/2023).
Terjadinya kembali tanah bergerak diduga karena hujan intensitas ringan-sedang terjadi di Desa Bekiring, Kecamatan Pulung.
Tidak hanya sehari dua hari, hujan terjadi beberapa minggu terakhir.
Baca juga: Fenomena Tanah Bergerak di Tanggunggunung Tulungagung, 17 Rumah Warga Retak, 7 Keluarga Mengungsi
'Karena hujan itu mengakibatkan tanah menjadi gembur dan labil, berakibat tanah gerak di area pemukiman warga," kata Henry kepada Tribunjatim.com.
Dia mengklaim anggota BPBD Ponorogo telah ke lokasi. Hasilnya adalah jalan Desa mengalami penurunan dan retak - retak.
Selain itu lahan perkebunan warga mengalami penurunan kurang lebih 30 centimeter sampai 5 meter dan lebar 10 centimeter.
"Juga ada retakan di rumah-rumah warga. Total ada 13 rumah yang terdampak tanah gerak," terang mantan Kepala Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPKP).
Contohnya adalah dinding rumah Bejo mengalami retakan dan keramik retak-retak.
Dinding dan lantai rumah Alim mengalami retak-retak.
Sementara dinding rumah Bilan mengalami retak dan lantai naik.
Baca juga: Tanah Bergerak di Tegal Jawa Tengah, 246 Rumah Terdampak, 36 di Antaranya Rusak Berat
Mbah Kariyem dinding rumahnya retak dan mengalami penurunan tanah kurang lebih 5 centimeter.
"Lebar retakan bervariasi kurang lebih 5-10 centimeter, penurunan 20 centimeter -3 meter. Retakan juga sudah membentuk tapal kuda. Data terdampak 13 rumah ada 15 Kk atau 40 jiwa. Ada 4 balita dan 2 lansia," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Tanah Gerak di Ponorogo, 13 Rumah di Desa Bekiring Terdampak, Dinding hingga Lantai Alami Retak