TRIBUNNEWS.COM, SENGKANG - Personel gabungan dari Tanggap Darurat Bencana (Tagana), SAR dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wajo menghentikan proses pencarian korban tenggelam di Sungai Walanae.
Pencarian korban tenggelam akan dilanjutkan Kamis (30/3/2023) pagi ini.
"Karena sudah masuk waktu sahur, jadi proses pencarian diberhentikan sementara," ujar Koordinator Tagana Kabupaten Wajo, Irwanto, mengatakan proses, Kamis (30/3/2023) subuh.
"Sudah dikordinasikan dengan SAR dan BPBD akan dilanjutkan pukul 8 pagi," tegasnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: 5 Penumpang Perahu Tenggelam di Sungai Walanae Wajo, Salah Satu Korban Hilang
Diketahui 5 penumpang perahu tenggelam di Sungai Walanae Wajo, Kelurahan Watanglipue, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Kamis (30/3/2023) dini hari.
Empat dari lima korban berhasil diselamatkan, masing-masing Renaldi Muliadi (21) alamat BTN Puncak, Candra (21) alamat Jl Andi Magga Amirullah, Al Kadri (22) dan Rian Apriadi (22) beralamat di Jl Udang.
Sementara seorang korban lagi, Andi Baso Faidul (23) masih dalam pencarian.
Andi Baso merupakan warga BTN Andi Pabbo, Jl Lembu, Kelurahan Tempe, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo.
Kelima orang tersebut berprofesi sebagai kurir di Sengkang.
Kelimanya menyeberang dari lingkungan Timoro menuju Kampung Arab menggunakan speedboat berukuran kecil.
Karena kelebihan muatan, perahu terbalik daat dihantam ombak di Sungai Walanae.
Baca juga: Prajurit TNI AL, Basarnas, dan Polisi Temukan Jenazah Nelayan Tenggelam di Perairan Bagan AsahanĀ
Kronologis
Sebelumnya diberitakan, lima orang tenggelam di Sungai Walanae Wajo, Kelurahan Watanglipue, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Kamis (30/3/2023) sekitar pukul 01.30 Wita.
Empat orang ditemukan selamat, yakni Renaldi Muliadi (21) warga BTN Puncak, Candra (21) alamat Jl Andi Magga Amirullah, Al Kadri (22) dan Rian Apriadi (22) beralamat di Jl Udang.