TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Tim Dinas Tenaga Kerja Provinsi Riau diturunkan mengecek kemungkinan kecelakan kerja dalam insiden ledakan Kilang Pertamina Dumai Putri Tujuh meledak Sabtu (2/4/2023) sekitar pukul 22.45 WIB.
Kepala Bidang Pengawasan Dinas Tenaga Kerja Provinsi Riau, Rivalino mengatakan, pihaknya sudah menurunkan tim yang diberangkatkan dari Pekanbaru begitu peristiwa ledakan kilang Pertamina di Kota Dumai itu terjadi.
"Saya belum bisa memberikan statement apa pun terkait dengan dugaan kecelakaan kerja pada peristiwa itu," katanya saat dihubungi Tribunpekanbaru.com pada Minggu (2/4/2023) dini hari.
Rivalino mengatakan tak mengetahui kronologis kejadian dan penyebab dari kejadian itu.
"Kita menghubungi sejumlah stakeholder di Pertamina RU II Dumai namun tak satu pun tersambung. Jadi kita belum bisa beri keterangan," sebutnya.
Ia juga mengatakan, tim yang diturunkan ke lokasi kejadian nantinya akan melakukan pengecekan dan konsolidasi dengan pihak terkait lainnya untuk mengetahui potensi kecelakaan kerja di sana.
Baca juga: BREAKING NEWS : Terdengar Suara Ledakan Kilang Pertamina RU II Dumai, Sejumlah Rumah Warga Rusak
"Tentunya kita juga akan melakukan pendataan korban," tambahnya.
Sebelumnya Kapolres Dumai, AKBP Nurhadi Ismanto mengatakan, informasi sementara ledakan berasal dari dapur di dalam kilang, Sabtu (1/4/2023) malam.
"Informasi sementara iya dari dapur kilang Pertamina RU II Dumai meledak," ujar Kapolres saat ditemui Tribun di lokasi kejadian, Sabtu malam.
Ditanya adakah korban jiwa Kapolres belum bisa memastikan.
Namun pantauan Tribun, suara sirene mobil ambulance yang keluar masuk kilang masih terlihat hingga berita ini ditulis.
Ledakan keras terdengar dari Kilang Pertamina RU II Dumai di Jalan Putri Tujuh, Sabtu (1/4/2023) malam.
Sejumlah rumah warga yang berada dekat lokasi ledakan rusak parah akibat dentuman ledakan.
Diberitakan Tribun sebelumnya, terdengar ledakan terdengar sekitar pukul 22.40 WIB, dan informasinya berasal dari dalam Kilang Pertamina RU II.