TRIBUNNEWS.COM - Tiga pelaku kasus perampokan dengan senjata api di Cilacap, Jawa Tengah berhasil diringkus polisi.
Ketiga pelaku tersebut yakni Sugiyono, Buwang, dan Iwan.
Motif dari aksi tersebut karena diketahui pelaku memiliki utang.
"Saya utangnya banyak pak," kata pelaku Buwang saat dihadirkan dalam konferensi pers, Senin (3/4/2023).
Dalam melacarkan aksinya, ketiga pelaku tersebut ternyata sudah merencanakan sejak 10 hari sebelumnya.
Pernyataan tersebut disampaikan Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi dalam konferensi pers yang disiarkan di kanal YouTube Mapolda Jateng, Senin (3/4/2023).
"Jadi perencanaan perampokan ini dilakuakan 10 hari sebelumnya."
"Sugiyono dengan TKP itu dekat, di rumah bibinya itu sudah menggambar dengan Buwang," kata Lutfi.
Adapun dalam melancarkan aksinya, ketiga pelaku tersebut memiliki peran yang berbeda.
Pelaku Sugiyono dan Iwan sebagai eksekutor, sedangkan Buwang merupakan perencana dari aksi tersebut.
"Mereka ini adalah pelaku kambuhan, Sugiyono itu sudah lepas dari lapas Bekasi 2022, Iwan juga begitu, khusus Buwang itu tukang gambar dari kemarin dia tidak melakukan action," jelas Lutfi.
Akibat perbuatannya, ketiga pelaku disangkakan Pasal 365 ayat (1) dan (2) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) terkait pencurian dengan kekerasan.
Mereka terancam 12 tahun pidana penjara.
Ditangkap di Banten dan Sumsel
Seblumnya peneangkapan tiga pelaku perampokan tersebut dibenarkan Kasatreskrim Polresta Cilacap, Kompol Guntar Arif Setiyoko.
"Betul, pelaku sudah tertangkap," ujarnya pada Minggu (2/4/2023) sore dikutip dari Tribun Jateng.
Menurut informasi yang didapat Tribun Jateng, penangkapan terhadap para pelaku dilakukan di tempat berbeda seperti kawasan Tigaraksa, Banten dan Sumatra Selatan.
Sebelumnya, aksi perampokan terjadi di toko milik Nasirun di Desa Kaliwungu, Cilacap pada Senin (27/3/2023) sekitar pukul 14.30 WIB dan sempat viral melalui unggahan sebuah video.
Pada rekaman tersebut, pelaku perampokan berjumlah tiga orang dengan mengendarai sepeda motor.
Kemudian pelaku menganiaya Nasirun dan warga lain bernama Gunawan.
Lantaran, takut aksinya gagal para perampok menembakkan senjata api rakitan yang dibawanya.
Dalam video yang beredar, warga sekitar hanya menyaksikan aksi perampokan tersebut karena pelaku membawa senjata api.
Aksi penembakan terhadap dua korban dilakukan di tengah jalan pada siang hari.
Setelah menembak kaki kedua korban, para perampok melarikan diri menggunakan sepeda motor.
Setelah itu, para korban pun dirawat di rumah sakit berbeda.
Untuk Nasirun dirawat di RSU Aghisna Medika Sidareja sementara Gunawan dirawat di RS Siaga Medika, Banyumas.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Yohanes Liestyo Poerwoto) (Tribun Jateng/Pingky Setiyo Anggraeni)