News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kelompok Bersenjata di Papua

Sosok Pratu Hamdan, Prajurit TNI yang Gugur Ditembak KKB saat Bertugas di Nduga Papua Pegunungan

Penulis: Faisal Mohay
Editor: bunga pradipta p
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi TNI - KKB kembali menyerang prajurit TNI saat bertugas. Satu anggota TNI meninggal dalam penyerangan yang terjadi di Nduga, Papua Pegunungan.

Proses olah TKP berjalan lancar dan situasi dapat aman terkendali.

“Personel telah mengamankan sejumlah barang bukti yang selanjutnya dibawa ke Mapolres Puncak Jaya guna kepentingan penyelidikan,” lanjutnya.

Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo menambahkan kondisi keamanan di Distrik Ilu cukup kondisif tiga hari setelah kasus penembakan yang dilakukan KST saat aparat TNI-Polri sedang bertugas.

Jenazah Serda Riswar Ramli Mansamber tiba di Bandara Domine Edward Osok (DEO) Kota Sorong, Papua Barat Daya, dan disambut dengan upacara militer, Senin (27/3/2023). (Tribun Sorong/Safwan)

Setelah kejadian penembakan dua aparat TNI-Polri, puluhan anggota Brimob Polda Papua diberangkatkan ke Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah pasca-gugurnya dua aparat TNI-Polri yang bertugas mengamankan salat Tarawih.

Hal ini dilakukan Polda Papua untuk meningkatkan keamanan dan mempertebal kekuatan personel kepolisian di Kabupaten Puncak Jaya.

Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo menjelaskan para anggota Brimob Polda Papua telah diberangkatkan dari Bandara Sentani, Jayapura dengan dua gelombang keberangkatan.

"Penambahan pasukan tersebut untuk berikan rasa aman kepada masyarakat di Puncak Jaya," ungkapnya, Selasa (28/3/2023).

Baca juga: Khawatir Ancaman KKB, Warga dari Tiga Distrik Nduga Papua Pergi Mengungsi

Sebanyak 15 anggota Brimob diterbangkan ke Puncak Jaya pada Minggu (26/3/2023) dan pada Senin (27/3/2023) menyusul 15 anggota Brimob diberangkatkan.

"Jumlah tersebut ditambahkan lagi dengan 15 personel yang diberangkatkan pada Senin kemarin," imbuhnya.

Sejumlah imbauan juga dikeluarkan Polda Papua untuk masyarakat Puncak Jaya agar kondisi keamanan terjaga.

"Kami telah mengeluarkan imbauan agar umat muslim di Kabupaten Puncak Jaya tetap melaksanakan salat Tarawih di rumah masing-masing," sambungnya.

Sebelumnya, penembakan yang dilakukan Kelompok Separatis Teroris (KST) terhadap personel gabungan TNI-Polri di Distrik Ilu, Kabupaten Puncak Jaya mengakibatkan dua aparat meninggal.

Selain itu, ada satu aparat yang mengalami luka tembak, namun kondisinya saat ini sudah sadar.

Baca juga: Kondisi Terkini Pilot Susi Air yang Disandera KKB, Selama 49 Hari Berada di Hutan Papua

Daftar aparat yang jadi korban penembakan KST:

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini