TRIBUNNEWS.COM - Banjir kembali melanda Kota Manado dan membuat warga tak tidur karena harus menjaga barang-barang berharga, Rabu (5/4/2023).
Penyebab banjir diduga hujan lebat yang terjadi sejak Selasa (4/4/2023) hingga Rabu (5/4/2023) dini hari.
Hujan lebat tersebut membuat Sungai Mahawu meluap, dan rumah di bantaran sungai terendam air.
Mengutip TribunManado.co.id, seorang warga Ismail mengatakan, banjir yang terjadi memang tidak fatal, namun membuat warga trauma akan banjir yang terjadi sebelumnya.
"Tidak terlalu tinggi banjir tadi malam sekitar satu meter lebih, cuma trauma kami yang paling besar karena takut kejadian seperti lalu bulan Januari terjadi lagi," tuturnya.
Ia juga harus menjaga barang-barang berharganya dengan rela tidak tidur.
Baca juga: Banjir di Kota Bima, Petugas Kerahkan Perahu Karet untuk Jemput Warga yang Terjebak
"Belajar dari pengalaman sebelumnya, takut tiba-tiba banjir jadi belum tidur sampe pagi ini," tuturnya.
Diketahui, Kota Manado juga dilanda banjir akhir Januari 2023 lalu.
Penyebab banjir adalah hujan lebat sejak dini hari hingga pagi hari.
Di sejumlah titik, banjir mencapai leher orang dewasa.
Salah satu titik yang terdampak banjir adalah Lingkungan 3, Kelurahan Mahawu, Kecamatan Tuminting, Kota Manado.
Mengutip TribunManado.co.id, banyak rumah terendam dan ketinggian air sudah sampai leher orang dewasa.
Tak hanya di Mahawu Tuminting Manado yang terdampak cuaca ekstrem.
Baca juga: Sejumlah Penerbangan ke Bandara Sam Ratulangi Manado Dialihkan Akibat Banjir
Selain ada sekitar 20 rumah warga Kelurahan Singkil II, Kecamatan Singkil, Kota Manado rusak berat.