Meski masih baru namun selama ini mereka begitu akrab karena rumah pun bersebelahan.
"Kejadiannya itu Senin 3 April jam 12.30. Saya kebetulan baru pulang dari rumah orangtua jemput anak yang nomor dua dan dia masih duduk duduk di depan rumah sama tetangga lain. Yang dibawa ini anak paling kecil nomor 3. Begitu mencagakkan sepeda motor pelaku yang laki-laki bertanya apakah penjual bakso yang di depan (simpang) buka. Karena saya bilang buka, itulah dia minjam sepeda motornya katanya, "kata Enda.
Karena memang selama ini sudah dekat ia pun mengaku belum ada memiliki firasat buruk. Apalagi katanya saat itu sang istri juga meminta untuk ikut membeli. Endah pun menyebut sempat menitipkan uang Rp 10 ribu kepada pelaku untuk membeli bakso kosong untuk makan anaknya yang nomor dua.
"Waktu mereka mau pergi ini anak saya bereaksi mau minta ikut. Itulah diajak sama yang perempuan. Dibilangnya Abil mau ikut?. Baru dibawa mereka. Saya pikirkan karena beli bakso nya di simpang paling cuma 15 menit. Tapi udah beberapa jam pun belum balik juga. Saya sempat gelisah tapi masih berpikir positif saja karena berpikir mungkin dibawa jalan-jalan. Sempat dicariin sama tetangga juga sampai sore nggak pulang-pulang sampai sekarang, "ucap Endah.
Baca juga: Foto-foto Kerusuhan di Wamena, Kapolda Papua Pastikan Isu Penculikan Anak Merupakan Kabar Hoaks
Ia mengatakan selama ini tidak pernah berbuat masalah dengan Pasutri itu. Bahkan katanya ia juga beberapa kali memberikan makanan.
Meski belum mengenal identitas asli pelaku namun saat ini pihak keluarga mengaku sudah mendapat sedikit petunjuk soal pelaku.
Dari jejak media sosial pelaku diketahui kalau sebenarnya pelaku yang laki-laki adalah warga dari Sumatera Barat.
"Kami lacak di medsosnya sempatlah komunikasi sama mantan istri yang laki-laki. Mantan istrinya itu membenarkan kalau dia sempat menikah sama itu tapi cerai. Orang Padang sana mereka. Perempuan yang sekarang ini itu istri kedua dan mereka menikah siri," katanya.
Kapolsek Batang Kuis, AKP Syahrizal yang dikonfirmasi menyebut kasus ini sudah mereka tangani. Disebut beberapa saksi-saksi juga telah diperiksa.
"Jadi sepertinya niat utamanya itu juga mau melarikan sepeda motor korban. Rencana sepertinya memang sudah mereka siapkan karena barang-barang di rumah kontrakan pelaku pun sudah nggak ada. Kita sudah periksa saksi dan cek CCTV juga jadi pada saat itu pelaku ini naik sepeda motor ke arah Tanjung Morawa," kata AKP Syahrizal.
(dra/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Tampang Pasutri Penculik Bayi dan Motor, Ratap Tangis Sang Bunda: Kembalikan Anak Saya, Motor Ikhlas