Lalu, dua warga Jakarta, laki-laki dan perempuan, dikubur liang nomor 4.
Dua warga Palembang atas nama Mulyadi dikubur di liang yang sama bersama kekasihnya di liang nomor 5.
Kemudian, dua warga Yogyakarta dikubur di liang yang sama di liang nomor 6.
"Tiap dua jenazah dikubur di lima liang berbeda. Sisanya ada di tiap satu liang," jelas Luthfi.
Baca juga: Chat WA Terakhir Korban Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang ke Anak, Takut Mati, Share Loc Rumah Pelaku
Sebagai informasi, Polres Banjarnegara telah menangkap Mbah Slamet dan asistennya, BS (32), yang merupakan warga Comal, Pemalang.
Setelah aksinya terbongkar, keduanya kini ditahan.
Mbah Slamet diketahui sudah menjalankan praktik dukun pengganda uang sekitar 5 tahun.
Ia mengiming-imingi para korban dengan keuntungan besar jika menggandakan uang di tempatnya.
Baca juga: Pembunuhan Berantai Mbah Slamet Dilakukan Sejak 2020, Pelaku Tidak Ingat Identitas 12 Korban
Agar para korban percaya, Mbah Slamet sempat memberikan uang pada korbannya senilai Rp 11 juta sebagai hasil penggandaan.
Di sisi lain, korban dijanjikan misalnya setor uang Rp 40 juta hingga Rp 70 juta akan digandakan menjadi Rp 5 miliar.
Namun, bukannya menepati janji, para korban malah dibunuh secara keji.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJateng.com/Iwan Arifianto/Rahdyan Trijoko Pamungkas)
Berita lain terkait Dukun Sadis di Banjarnegara