"Saya sudah sakit hati. Makanya denger udah ditangkap, saya Alhamdulillah, lega," kata Seneh dikutip dari video YouTube Official iNews.
Baca juga: Dua Korban Mbah Slamet Teridentifikasi sebagai Paryanto & Mulyadi, Mulyadi Dikubur Bersama Pacarnya
Diberitakan sebelumnya, warga Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara dibuat geger atas penangkapan Tohari atau Mbah Slamet yang merupakan warga setempat.
Pasalnya, penangkapan itu disertai penemuan sejumlah jenazah di perkebunan warga, korban pembunuhan Tohari yang mengaku sebagai dukun pengganda uang.
Hingga Selasa (4/4/2023), pihak kepolisian sudah menemukan 12 jenazah yang merupakan korban dari Mbah Slamet.
Ke-12 jenazah itu dikubur di jalan setapak menuju hutan.
Aksi sadis Mbah Slamet terungkap berkat pesan WhatsApp seorang korban berinisial PO (53), warga Sukabumi, Jawa Barat kepada anaknya.
Mbah Slamet mengaku kesal lantaran terus ditagih oleh korban.
Mbah Slamet mengaku menjanjikan akan melipatgandakan uang korban yang telah disetorkan, dari Rp 70 juta menjadi Rp 5 miliar.
Keseharian Mbah Slamet
Sementara itu, Kades Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Mahbudiono mengungkapkan keseharian dari Mbah Slamet.
Ia mengatakan, pelaku dalam kesehariannya jarang kelihatan dan usahanya juga kurang jelas.
"Terkait profesinya banyak warga yang tidak tahu persis dan mengetahui akan hal itu."
"Tapi istrinya sempat dagang kubis," katanya kepada Tribunbanyumas.com.
Kades tahu pelaku adalah seorang dukun pengganda uang ketika ada seorang korban warga asal Palembang yang membeberkan hal tersebut.