TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini kabar terbaru soal kecelakaan yang terjadi di ruas Tol Pemalang-Batang KM 321 jalur B (Semarang-Jakarta), Selasa (4/4/2023).
Ada tiga korban dari kecelakaan yang memuat kendaraan terbakar tersebut.
Satu korban diketahui sudah berhasil diidentifikasi.
Korban yaitu Kanim (49) warga Kampung Gombong, RT 02 RW 05 Kelurahan Pasir Gombong, Kecamatan Cikarang Utara, Bekasi, Jawa Barat.
Sementara, dua jenazah lainnya belum bisa diidentifikasi karena kondisinya yang hangus.
Hal tersebut disampaikan oleh Nurdiana, Humas RS Islam Al Ikhlas.
"Jadi, jumlah korbannya ada 3 orang."
"Semuanya, berada di ruang jenazah RSI Al Ikhlas Pemalang," ujarnya, dikutip dari TribunJateng.com.
Baca juga: Fakta-fakta Kecelakaan Maut di Tol Pemalang, 3 Orang Meninggal, Sopir Truk Diduga Alami Microsleep
Sementara dugaan penyebab terjadinya kecelakaan karena truk yang bermuatan zat kimia mengalami microsleep hingga akhirnya menabrak truk tronton bermuatan pasir yang ada didepannya.
Kapolres Pemalang AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya mengatakan, sopir truk pasir sempat dibawa ke RS Islam Al Ikhlas Pemalang.
Namun, korban meninggal saat dibawa ke rumah sakit.
Yovan menambahkan, korban mengalami luka serius di bagian baha.
"Kemudian, untuk pengemudi truk bermuatan pasir, sempat kita evakuasi ke rumah sakit."
"Namun, karena lukanya sangat serius pada bagian paha, di rumah sakit dinyatakan meninggal dunia,' ujarnya, dikutip dari TribunJateng.com.
Baca juga: Fakta-fakta Kecelakaan Maut di Tol Pemalang, 3 Orang Meninggal, Sopir Truk Diduga Alami Microsleep
Kronologi Kejadian
Kecelakaan bermula ketika truk gandeng bermuatan bahan kimia cair melaju dari arah Pekalongan ke Pemalang yang oleng ke kiri saat di KM 312.400.
Hingga akhirnya truk bermuatan bahan kimia ini membentur truk bermuatan pasir kapur yang saat itu sedang berhenti di bahu jalan.
Akibat dari benturan tersebut truk yang bermuatan pasir pada bagian depan sebelah kiri menabrak besi pembatas jalan tol.
Kedua truk tersebut pun akhirnya terbakar.
Saat ini masih dilakukan proses evakuasi kendaraan yang terlibat laka serta pemindahan material pasir.
Baca juga: 3 Korban Laka Lantas di Tol Pemalang Tewas Terbakar, 1 di Antaranya Sempat Dibawa ke RS
Diduga Microsleep
Yulian Fundra Kurnianto selaku Manajer Teknik dan Operasi PT Pemalang Batang Tol Road menduga penyebab kecelakaan maut di Tol Pemalang mengalami microsleep.
Pihaknya menambahkan, diduga kecelakaan ini disebabkan truk yang bermuatan zat kimia ini mengalami microsleep dan menabrak truk yang ada didepannya.
Microsleep adalah hilangnya kesadaran atau perhatian seseorang karena merasa lelah atau mengantuk.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Pemalang, Truk Muatan Bahan Kimia Tabrak Tronton, 3 Orang Tewas
Sonhaji, Koordinator Damkar Pemalang mengatakan, pemadam truk yang terbakar itu membutuhkan waktu sekitar 4,5 jam.
"Ada delapan unit damkar baik dari Pemalang, Kota Tegal, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Tegal, dan tangki air dari BPBD Pemalang berhasil memadamkan api tersebut," katanya.
Menurutnya, kendala lamanya pemadaman karena yang terbakar bahan kimia.
(Tribunnews.com, Renald)(TribunJateng.com, Indra Dwi Purnomo)