Suyati yang tinggal tidak jauh dengan rumah korban curiga karena korban tidak kunjung membuka warungnya ketika pagi hari.
Menurut Suyati, setiap pukul 06.00 WIB korban sudah membuka warungnya.
Ia tiba di rumah korban pukul 06.30 WIB dan pergi ke belakang rumah untuk memanggil korban.
Namun, korban sudah meninggal dalam posisi tengkurap.
"Tadi mau beli gula pasir, dia kan jualan di depan. Enggak ada di depan, jadi ke belakang buat membayar. Biasanya memang kalau enggak ada di depan ya di belakang," terangnya.
Merasa kaget, Suyati berteriak dan membuat para warga berdatangan ke rumah korban.
Suyati kemudian melaporkan kasus ini ke kakak kandung korban yang merupakan suaminya.
"Saya sebelumnya juga tak mendengar ada cekcok atau apa," jelasnya.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunSolo.com/Tri Widodo)