TRIBUNNEWS.COM, WARA UTARA - Mantan Ketua Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Palopo, Awal Bangai meninggal dunia usai menjadi korban penikaman, Kamis (6/4/2023) malam.
Peristiwa penikaman terjadi di Jl Diponegoro, Kelurahan Batupasi, Kecamatan Wara Utara, Kota Palopo sekitar pukul 23.20 Wita.
Kasi Humas Polres Palopo AKP Supriadi mengatakan, Awal Bangai meninggal karena menderita luka tusuk di bagian perut.
"Korban bernama Awal Bangai beralamat di Desa Hoyane, Kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara," kata AKP Supriadi, Jumat (7/4/2023).
Baca juga: Pria di Bulukumba Sulsel Tewas Ditikam dengan 17 Tusukan, Ini Penjelasan Polisi
"Korban dinyatakan meninggal dunia akibat tiga luka tusukan berdasarkan keterangan dari dokter Rumah Sakit Palemmai Tandi Palopo pada Jumat pukul 00.16 Wita," tambah Supriadi.
Supriadi mengatakan, pelaku penikam Awal Bangai bernama Hamka.
"Pukul 01.50 Wita, pelaku telah diamankan di Polres Palopo oleh personel Satuan Reskrim," katanya.
Kronologis Penikaman
Kasus ini bermula ketika korban Awal Bangai menitip handphone miliknya kepada pelaku Hamka untuk diservice pada awal Maret lalu.
Kemudian pelaku Hamka membawa handphone tersebut ke Jakarta Celluler di Jl Diponegoro, Palopo.
Setelah diperbaiki, pelaku Hamka meminta kepada korban biaya service Rp 50 ribu.
Namun korban meminta agar pelaku menjual saja handphone tersebut.
Baca juga: Garis Polisi Dipasang di Rumah Kades Curuggoong yang Tewas Ditikam Jarum Suntik oleh Seorang Mantri
Lantaran handphone tersebut tidak laku-lalu dan sudah lama tinggal di konter, pelaku merasa malu kepada pemilik konter.
Sehingga pelaku menjual handphone tersebut kepada temannya Rp 50 ribu.
Pada Kamis (6/4/2023) sekitar pukul 22.00 Wita korban menelepon pelaku dan mempertanyakan handphone tersebut.
Kemudian terjadi pertengkaran antara korban dan pelaku lewat telepon.
"Sehingga korban meminta untuk bertemu dengan pelaku. Pukul 23.00 Wita korban mendatangi rumah pelaku dan bertemu dengan pelaku, kemudian terjadi pertengkaran," kata Supriadi.
"Korban mengambil sebuah kayu dan mencoba memukul pelaku, sehingga pelaku masuk ke dalam rumah dan mengambil sebilah pisau kemudian melakukan penikaman terhadap korban," jelas Supriadi.
Setelah kejadian tersebut pelaku meninggalkan TKP menuju ke Jl Sungai Preman, Palopo.
Lalu bersembunyi di atas mobil truk yang terparkir di pinggir jalan.
"Pelaku mengetahui ada petugas kepolisian yang sedang mencari dirinya sehingga menyerahkan diri dan selanjutnya dibawa dan diamankan di Mapolres Palopo," tutur Supriadi.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Penyebab Mantan Ketua GMKI Palopo Ditikam Hingga Tewas