TRIBUNNEWS.COM - Polisi masih mendalami penyebab kematian seorang janda bernama Jumiyem (64) di Desa Gubug, Kecamatan Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah.
Korban ditemukan meninggal penuh dengan luka di dalam rumahnya, Kamis (6/4/2023).
Diduga korban dibunuh dengan cara dipukul benda tumpul pada bagian kepala.
Kasatreskrim, AKP Donna Briadi mewakili Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi mengatakan petugas masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pembunuhan.
Baca juga: Pelaku Pembunuhan di PALI Ditangkap, Terungkap Motifnya karena Dendam
Proses olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan sejumlah saksi telah dilakukan.
"Iya kita masih olah TKP. Ada beberapa luka di bagian tubuhnya, sebagian di kepala."
"Pembunuhan yang jelas, cuma ya masih kita kroscek dulu," jelasnya, Kamis (6/4/2023), dikutip dari TribunSolo.com.
Jasad korban masih diautopsi di Rumah Sakit Moewardi, Solo, Jawa Tengah.
Untuk mencari jejak pelaku, polisi menerjunkan anjing pelacak.
Ia belum dapat memastikan motif pelaku melakukan pembunuhan.
Polisi juga masih mendalami adanya dugaan perampokan yang dilakukan oleh pelaku.
"(Ada barang hilang) Belum itu masih kita dalami," tandasnya.
Baca juga: Pasutri dari Lampung Jadi Korban Pembunuhan Dukun Pengganda Uang, Keluarga Sebut Tahu dari TikTok
Sementara itu, tetangga korban, Suwarmi (41) menjelaskan korban bekerja sebagai penjual bubur setiap paginya.
"Setiap hari jualan bubur. Ramai yang beli bukan hanya warga sini, dari daerah lain juga banyak," terangnya.