"Terakhir ayah itu nelpon ga keangkat pukul 17.30 pada 8 September 2021 sebelum lost kontak, dan setelah ditelpon balik sudah tidak aktif," kenangnya.
Rani pernah mencoba untuk menghubungi sang ibu namun hasilnya sama, ibunya tidak bisa dihubungi.
"Pernah menelepon hp dan nomor WA, bahkan sudah minta tolong teman dan saudaranya (pakde)," ujar dia.
Namun, tidak ada satupun yang mengangkat bahkan nomor tidak tersambung.
Rani mengatakan bahwa Suheri dan Riani merupakan orang tua yang baik.
Saat di rumah, Suheri merupakan ayah yang lucu serta taat beribadah. (Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul 2 Jenazah Pasutri Korban Pembunuhan Dukun Palsu Mbah Slamet Tiba di Rumah Duka Pesawaran