Masih dari laman Sripoku.com, korban tewas diduga karena kehabisan napas, setelah ular melilit korban dari kaki hingga ke dada.
"Belitan pertama dari keterangan saksi, ular itu membelit pada kakinya."
"Karena takut, warga yang melihat langsung memanggil warga untuk membunuhnya," kata Maruf Tamani, menantu korban.
Setibanya di lokasi, keluarga dan warga setempat langsung memukul ular tersebut menggunakan kayu dan parang.
Upaya itu dilakukan agar ular melepaskan belitannya dari tubuh korban.
Namun, setelah ular itu melepaskan belitannya, korban diketahui sudah meninggal dunia.
"Sebelum meninggal, ular sudah membelit sampai ke dada, kemungkinan kehabisan napas," bebernya.
Baca juga: VIRAL Seorang Pria Tewas Dililit Ular di Kabupaten Muna Barat, Polisi Ungkap Fakta Sebenarnya
Setelah melepaskan lilitannya dari tubuh korban, ular tersebut lalu dibunuh oleh warga.
Hal itu dilakukan lantaran warga takut ular tersebut akan kembali menyerang warga.
Kendati demikian, Kades Sukajaya menegaskan, ular tersebut langsung dikubur setelah dipastikan mati.
"Ular langsung dikubur oleh warga dan tidak dimanfaatkan daging maupun kulitnya," tandasnya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Sripoku.com/Fajeri Ramadhoni)