TRIBUNNEWS.COM - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Tasikmalaya, Iwan Kurniawan Hasyim menjadi sorotan seusai viral dirinya disebut meminta Tunjangan Hari Raya (THR).
Hal itu tampak dari surat BNN Kota Tasikmalaya yang meminta THR ke PO Budiman, kabar tersebut hingga viral di sosial media.
Dalam surat tersebut tertulis permohonan partisipasi PO Budiman untuk pemberian THR para pegawai BNN Kota Tasikmalaya.
Adapun saat ini, Iwan Kurniawan, tidak diketahui keberadannya. Pada Rabu (12/04/23) ini ia tak berada di kantornya.
Disebutkan, lantaran adanya kabar tersebut, para karyawan BNN Kota Tasikmalaya harus menanggung beban psikologis.
Baca juga: Nasib Kepala BNN Tasikmalaya setelah Surat Permintaan THR Viral, Karyawan Jawab Isu Pencopotan
Sosok Iwan Kurniawan Hasyim
Iwan Kurniawan Hasyim mulai menjabat sebagai Kepala BNN Tasikmalaya, sejak 2022.
Mengutip tasikmalayakota.bnn.go.id, sebelum menjabat sebagai Kepala BNN Tasikmalaya, Iwan Kurniawan Hasyim pernah menjabat sebagai Kepala Bagian Umum BNN Provinsi Riau.
Diketahui Iwan Kurniawan merupakan pria kelahiran Malang, 30 September 1973.
Riwayat pendidikannya yakni S1 Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Padjadjaran dan S2 Magister Teknik Perencanaan Universitas Diponegoro.
Harta Kekayaan
Iwan Kurniawan Hasyim memiliki harta kekayaan total sekira Rp 2,8 Miliar.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di laman e-LHKPN KPK, Iwan Kurniawan melaporkan LHKPN terakhir pada 2022 untuk periodik 2021.
Baca juga: Nasib Kepala BNN Tasikmalaya setelah Surat Permintaan THR Viral, Karyawan Jawab Isu Pencopotan
Berikut rinciannya, dikutip dari elhkpn.kpk.go.id: