Masyarakat dan keluarga korban diimbau menahan diri.
"Sehingga tidak terjadi permasalahan baru yang dapat merugikan masyarakat umum," ujarnya.
Korban dimakamkan pada Rabu.
Sementara itu, acara tutup duka digelar hari ini.
Diberitakan sebelumnya, keluarga Stevanus Wilil (22), korban penembakan yang diduga dilakukan oknum polisi di Wamena, melakukan pemalangan jalan utama sejak Selasa (11/4/2023) siang.
Mereka menuntut ganti rugi atas nyawa korban senilai Rp 10 miliar.
Diketahui, Stevanus Wilil ditemukan tewas dalam kondisi luka tembak di Jalan Trans Wamena-Kurulu, Distrik Libarek, pada Senin (10/4/2023) sore.
Oknum polisi yang bertugas di Polres Tolikara diduga sebagai pelaku.
Wakapolres Jayawijaya Kompol Muhammad Nur Bakti, mengatakan pihaknya melakukan upaya persuasif untuk membuka pemalangan tersebut.
"Kami menemui pihak keluarga korban guna lakukan upaya negosiasi agar pihak keluarga mau membuka palang."
Baca juga: Kapolri Ungkap Ratusan Personel Sudah Kepung ke Titik Lokasi Pilot Susi Air Disandera KKB Papua
Polda Papua Gelar Investigasi
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, pelaku penembakan ada di atas sebuah kendaraan roda empat yang sedang berjalan ke arah Kabupaten Tolikara.
Pelaku diduga oknum polisi yang bertugas di Polres Tolikara.
Informasi itu didapatkan dari keterangan beberapa saksi.