Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Penyerangan Pos Polisi Lalulintas oleh kelompok orang tak dikenal (OTK) di pertigaan Jalan Sultan Alauddin dan Jalan Andi Pangeran Pettarani, selatan Makassar, Jumat (14/4/2023) dini hari berulangkali terjadi.
Pos polisi ini dibakar dan dilempari bom botol ini terletak di dua ruas jalan utama selatan kota atau berada di kelurahan Gunungsari, Kecamatan Rappocini, selatan Makassar.
Sebelum insiden Jumat dini hari, Oktober 2022 lalu, pos polisi ini juga diserang OTK, pascainsiden rusuh di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Dalam catatan Tribun, Desember 2020, pos penjagaan lalulintas Polrestabes Makassar ini juga dirusak massa di malam hari.
Aksi pengrusakan terparah terjadi tahun 2012 silam.
Baca juga: Demo Tolak Omnibus Law di Depan DPR, Partai Buruh Singgung Soal Kerusuhan di Prancis
Aksi mahasiswa kali ini, Rabu (28/3), diwarnai perusakan Pos Polisi Lalu lintas di jalan Sultan Alauddin.
Aksi perusakan dilakukan oleh mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM), dengan menggunakan batu, bambu dan tiang rambu lalu lintas yang dicabut mahasiswa dari tepi jalan.
Ini hanya berselang beberapa jam usai aksi demonstrasi mahasiswa menolak rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Makassar.
Selain pos Polantas di Alauddin, pos polantas di ruas jalan Fly Over Makassar, juga kerap jadi sasaran beringas massa.
Jumat (14/4/2022) dini hari, mushallah pos polisi ini juga dirusak bersama dua mobil Polres Pelabuhan di Makassar, utara kota.
Selain itu, dua unit motor patroli Polrestabes, di waktu nyaris bersamaan, juga dirusak lalu dibakar sekelompok massa berkendara di Jl Landak Baru.
Lokasi pembakaran dua unit motor trail ini didepan kedai jaringan minimarket nasional.
Pihak Polrealatabes belum memberi keterangan resmi.
Tak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Insiden di empat titik di ibu kota provinsi ini hanya berselang kurang 24 jam pasca penaangkapan dan penyerangan kelompok jaringan teroris di Lampung dan Kendari, Sulawesi Tenggara.
Konteks lain insiden ini berselang 3 hari setelah serah terima jabatan Kapolrestabes Makassar dari Kombes Pol Budi Haryanto ke Kombes Pol Mokhamad Ngajib. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Pos Polisi Jl Alauddin Makassar Sudah 4 Kali Diserang dan Dibakar