News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kelompok Bersenjata di Papua

Kapolda Papua Serahkan Santunan Kematian Khusus kepada Orang Tua Almarhum Bripda Meizyard Elisa

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri, menyerahkan bantuan kepada orang tua dari almarhum Bripda Meizyard Elisa Indey, anggota Polres Puncak Jaya.

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara

TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA – Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri menyerahkan bantuan kepada orang tua dari almarhum Bripda Meizyard Elisa Indey, anggota Polres Puncak Jaya yang menjadi korban penembakan KKB.

Bripda Meizyard Elisa Indey adalah salah satu anggota yang gugur akibat penembakan yang terjadi di Puncak Jaya saat tengah melakukan pengamanan salat tarawih di salah satu masjid pada hari Sabtu (25/3/2023) lalu.

Korban lainnya dalam peristiwa itu adalah anggota Koramil 1714-02/Ilu bernama Serda Riswar.

Kapolda Mathius D Fakhiri mengatakan, bantuan yang diberikan yakni kerja sama dengan PT ASABRI (Persero) Cabang Jayapura dan Bank Mandiri Taspen Jayapura.

Baca juga: Cerita Pratu Miftahul Arifin yang Gugur Ditembak KKB, Rela Utang demi Bisa Jadi Prajurit TNI

"Hal ini berupa Santunan Resiko Kematian Khusus (SRKK) dan Tabungan Hari Tua Serta Tanda Tali Asih," kata Mathius Fakhiri di Mapolda Koya Koso, Senin (17/4/2023).

Fakhiri mengucapkan turut berduka cita bagi keluarga.

"Saya atas nama pribadi dan pimpinan Kepolisian khususnya Polda Papua mengucapkan turut berduka cita sedalam-dalamnya atas gugurnya Bripda Meizyard Elisa Indey, anggota Polres Puncak Jaya," ucapnya.

Ia mengharapkan agar bantuan yang diberikan tersebut dapat bermanfaat bagi keluarga almarhum dan dapat sedikit membantu menyurutkan kesedihan keluarga yang ditinggalkan.

"Bantuan yang kami berikan sebagai ucapan duka seluruh keluarga Polda Papua kepada keluarga dan kami berdoa agar almarhum diberikan tempat terbaik disisi Tuhan Yang Maha Esa," tandasnya.

2 Aparat Meninggal

Sebelumnya Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melakukan aksi penyerangan terhadap anggota TNI-Polri yang sedang berjaga mengamankan pelaksanaan Salat Tarawih di Distrik Ilu, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, Sabtu (25/3/2023) malam.

Baca juga: DPR Minta TNI Berantas KKB Buntut Penyerangan Terhadap Prajurit di Nduga hingga Gugur

Akibat peristiwa tersebut dua anggota TNI-Polri meninggal dunia dan satu anggota lainnya mengalami luka tembak di bagian paha.

Peristiwa penembakan berawal saat personel Koramil Ilu bersama Polsek Ilu melakukan pengamanan salat tarawih di Masjid Al Amaliah mulai pukul 19.30 WIT.

Kemudian sekitar pukul 20.00 WIT, KKB datang secara tiba-tiba melakukan penyerangan sehingga terjadi kontak tembak dengan aparat.

Pelaku penembakan tersebut diketahui berjumlah dua orang.

"2 orang OTK dengan menggunakan satu pucuk senjata laras pendek dan satu senjata laras panjang," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo dalam keterangannya.

Para pelaku menyerang aparat TNI-Polri yang sedang melakukan pengamanan dari arah belakang masjid.

Akibat serangan tiba-tiba tersebut, tiga anggota TNI-Polri menjadi korban.

Dari tiga orang, dua di antaranya meninggal.

Korban tewas yakni anggota Koramil 1714-02/Ilu bernama Serda Riswar.

Ia mengalami luka tembak di tulang belakang dan dagu bagian bawah.

Baca juga: Berangkat ke Papua, Panglima TNI Pertimbangkan Tambah Pasukan dan Alutsista Usai Penyerangan KKB

Kemudian, anggota Polsek Ilu Bripda Meizyard Elisa Indey tewas akibat luka tembak di bagian perut.

Sementara satu korban luka yakni Brigpol M Arif Hidayat terkena luka tembak di bagian paha dalam keadaan sadar.

"Saat ini ketiga korban berada di Makoramil 1714-02 untuk sementara waktu dan sedang berusaha dihubungi keluarga korban," jelasnya.

Benny mengatakan situasi dan kondisi di Kabupaten Puncak Jaya siaga satu.

Kapolres dan seluruh anggota waspada dan mengantisipasi adanya serangan susulan terhadap anggota di lapangan.

"Polres Puncak Jaya saat ini sedang siaga satu dan melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan," katanya.

Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengatakan akan menindak tegas pelaku kejahatan yang telah menewaskan anggotanya.

"Saya sudah perintahkan untuk anggota untuk menangkap dan menindak tegas pelaku penembakan tersebut," katanya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Kapolda Papua Serahkan Santunan kepada Orangtua Almarhum Bripda Meizyard Elisa Indey

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini