News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kelompok Bersenjata di Papua

Fakta TNI Kontak Tembak dengan KKB di Nduga: 4 Prajurit Tewas hingga Siasat KKB Libatkan Anak-anak

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Aparat Gabungan TNI-Polri berhasil mengevakuasi korban kontak tembak antara Satgas Operasi Paro 2023 Gabungan TNI Yonif Satgas Yonif R 321/GT dengan Kelompok Kirminal Bersenjata (KKB) Egianus Kogeya di Mugi, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. - 4 prajurit TNI gugur dalam baku tembak dengan KKB di Nduga, sedangkan 16 lainnya berhasil selamat. Berikut fakta-faktanya.

TRIBUNNEWS.COM - Empat prajurit TNI gugur setelah terlibat baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Mugi, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Keempat prajurit tersebut gugur akibat serangan KKB pimpinan Egianus Kogoya, Sabtu (15/4/2023).

Satu dari keempat korban tersebut yakni Pratu Miftahul Arifin, yang lebih dulu ditemukan.

Baku tembak terjadi saat personel TNI mencari keberadaan Pilot Susi Air, Philips Mark Marthens, yang masih disandera KKB.

Kapendam XVII/Cenderwasih Kolonel Kav Herman Taryaman mengatakan telah mengevakuasi empat prajurit yang menjadi korban serangan KKB.

Baca juga: Daftar 16 Personel TNI Selamat dan 4 Prajurit Gugur Pasca Serangan KKB di Nduga

"Puji syukur berkat dukungan, support dan doa dari semua pihak, bahwa Tim Gabungan TNI Polri berhasil menemukan 4 prajurit TNI."

"Termasuk di dalamnya Pratu Miftahul Arifin yang dalam proses pencarian dengan kondisi meninggal dunia," katanya, dalam keterangan tertulis yang diterima Tribun-Papua.com, Rabu (19/4/2023).

Daftar Korban

Diketahui, jumlah korban yang berhasil dievakuasi sebanyak 20 perseonel.

16 di antaranya ditemukan dalam kondisi sehat dan sadar, sedangkan 4 di antaranya meninggal dunia.

Berikut daftar korban selamat dari kontak tembak dengan KKB:

1. Sertu Asep Prayoga, Satgas Yonif R 321/GT

2. Pratu Andi Yuliandi, Satgas Yonif R 321/GT

3. Pratu Agung Wahono, Satgas Yonif R 321/GT

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini