1. Pratu Miftahul Arifin (Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad, Keterangan: Mengalami luka tembakan dari KST Kodap lll Ndugama sehingga meninggal dunia.
2. Pratu Ibrahim (Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad, Keterangan: Mengalami luka tembakan dari KST Kodap lll Ndugama sehingga meninggal dunia.
3. Pratu Kurniawan (Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad, Keterangan: Mengalami luka tembakan dari KST Kodap lll Ndugama sehingga meninggal dunia.
4. Prada Sukra (Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad, Keterangan: Mengalami luka tembakan dari KST Kodap lll Ndugama sehingga meninggal dunia.
Operasi Militer di Nduga Naik Jadi Siaga Tempur
Buntut dari baku tembak antara prajurit TNI dengan KKB, status operasi militer di Nduga naik menjadi siaga tempur.
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menegaskan, proses pencarian Pilot Susi Air masih akan dilakukan tim gabungan TNI-Polri.
"Jadi pihak negara Selandia Baru menyerahkan sepenuhnya proses pencarian pilot kepada TNI-Polri."
"Kita akan terus dan terus mencari keberadaan pilot," tansadnya, Rabu.
Baca juga: 20 Prajurit TNI Korban Kontak Senjata dengan KKB di Nduga Berhasil Dievakuasi, 4 di Antaranya Gugur
KKB Libatkan Masyarakat dan Anak-anak
Yudo Margono mengungkapkan, saat penyerangan KKB terhadap prajurit TNI, situasi sangat mencekam.
Pasalnya, KKB melibatkan masyarakat dan anak-anak.
Hal ini diketahui dari keterangan prajurit TNI yang berhasil selamat dari serangan KKB.
"Mereka (prajurit TNI) menceritakan bahwa kami dikepung dengan masyarakat dan anak anak dengan teriak-teriak."