TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Polda Nusa Tenggara Timur (Polda NTT) menggelar pertemuan tertutup bersama tiga pimpinan tiga matra TNI, Kamis 20 April 2023.
Pertemuan tersebut buntut kerusuhan di Kupang yang berujung perusakan sejumlah fasilitas milik Polri.
Baca juga: Diduga Imbas Kerusuhan di GOR Oepoi Kota Kupang, Rumah Dinas Kapolda NTT Diserang OTK
Hadir dalam pertemuan itu, Kapolda NTT, Irjen Pol Johni Asadoma, Danrem 161/Wira Sakti, Brigjen TNI Febriel Buyung Sikumbang, Kasrem 161/Wira Sakti Kolonel Simon Petrus Kamlasi, Perwakilan Lantamal VII, Perwakilan Lanud El Tari, Penjabat Wali Kota Kupang, George Hadjoh, Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol Rishian Krisna, dan serta pejabat lainnya.
Pertemuan itu dimulai pada pukul 10.00 Wita dan hingga saat ini masih sementara berjalan.
Diketahui Polda NTT bersama Korem 161/Wira Sakti sudah meredam konflik yang melibatkan personel POM-AD dan Polri yang terlanjur memanas.
Saat ini, tim dari dua Institusi tersebut sementara mencari tahu penyebab terjadinya masalah tersebut.
Hal tersebut diungkapkan Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Ariasandy, S.IK. ketika dikonfirmasi POS-KUPANG.COM, Kamis 20 April 2023 pagi.
"Untuk saat ini, kami masih memfokuskan pada penyelesaian masalahnya, dan hal lainnya akan selesaikan kemudian," ujarnya singkat.
Baca juga: Penampakan Pos Polisi Kanaan Pasca Ricuh di GOR Oepoi Kota Kupang, Kaca Pecah Berserakan di Lantai
Sementara itu, kondisi Mako Polresta Kupang Kota juga steril dengan pagar tertutup dan lampu dipadamkan saat kejadian malam tersebut.
Demikian pula beberapa pospol di Patung Burung, Jalur Penghijauan, Pospol Bundaran Tirosa, dan Pospol Fatululi tampak sepi dan listrik dipadamkan. (zee)
Kupang kondusif
Situasi Kota Kupang kini sudah kondusif.
Sejak Kamis (20/4/2023) pagi, situasi di kota utama Provinsi NTT itu telah berjalan normal seperti biasanya.
Baca juga: Fakta Kerusuhan di GOR Oepoi Kupang: Pos Polisi hingga Rumdin Kapolda Dirusak, Penyebab Diselidiki
Tidak ada aksi aksi anarkis sebagaimana yang terjadi beberapa jam sebelumnya di beberapa titik Kota Kupang. Warga pun terpantau beraktifitas seperti biasa.