News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kelompok Bersenjata di Papua

TNI Beri Kenaikan Pangkat Luar Biasa untuk 4 Prajurit yang Tewas Usai Diserang KST di Nduga Papua 

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Aparat Gabungan TNI-Polri berhasil mengevakuasi korban kontak tembak antara Satgas Operasi Paro 2023 Gabungan TNI Yonif Satgas Yonif R 321/GT dengan Kelompok Kirminal Bersenjata (KKB) Egianus Kogeya di Mugi, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Dalam penerimaan ketiga jenazah itu, Panglima Yudo turut didampingi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak dan beberapa pejabat TNI lain.

"Hadir juga Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi," tukas Aidil.

1 Prajurit Masih Dalam Pencarian

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda (Laksda) Julius Widjojono menyatakan, sejauh ini tim gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap 1 prajurit TNI yang masih hilang atas serangan Kelompok Separatis dan Teroris (KST) di Nduga, Papua.

Diketahui, total ada lima prajurit yang hilang akibat serangan KST di Nduga Papua, sementara 4 prajurit lainnya sudah ditemukan meski dalam keadaan meninggal dunia.

Julius menyebut, pencarian terhadap satu orang itu dilakukan terfokus di sungai sekitaran lembah di dekat lokasi penyerangan.

"(Pencarian) masih di sekitar situ, arus sungai. Kan ada sungai di lembah itu," kata Julius saat ditemui awak media di Puspen TNI, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (21/4/2023).

Kendati begitu, Julius tidak membeberkan secara detail identitas dari satu prajurit yang masih hilang itu.

"Nanti lah (diumumkan), kasihan keluarganya," ucap Julius.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini