TRIBUNNEWS.COM, PROBOLINGGO - Jamaah Aboge (Alif Rabo Wage) di Dusun Krajan, Desa Leces, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo baru merayakan Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah, Minggu (23/4/2023).
Pantauan di lokasi, jamaah Aboge tampak berduyun-duyun menuju ke Musala Al-Barokah setempat untuk menunaikan Salat Id, pada pukul 06.00 WIB.
Gema takbir mengiringi langkah kaki mereka.
Usai melaksanakan ibadah Salat Id, para jamaah saling berjabat tangan sembari meminta maaf.
Selanjutnya, mereka tumpengan alias makan bersama.
Tokoh Agama Jamaah Aboge di Desa/Kecamatan Leces, Kyai Buri Bariyah mengatakan rumus yang digunakan dalam menghitung Lebaran atau 1 Syawal, yakni Syawal Siji Loro (Waljiro).
Selain itu juga berpedoman pada Kitab Mujarobat.
"Berdasar perhitungan Waljiro, Idul Fitri jatuh pada hari ini, Minggu wage. Artinya, selisih satu hari dari penetapan pemerintah," katanya.
Dia menjelaskan, jamaah Aboge tidak ada perbedaan dalam ibadah maupun bacaan dengan umat muslim pada umumnya.
"Yang berbeda hanya perhitungan tanggal saja," jelasnya.
Sementara, seorang jamaah Aboge, Solikhin menyebut kendati berbeda hari dalam merayakan Idul Fitri, jamaah Aboge tetap hidup rukun dengan masyarakat sekitar.
"Kami tetap rukun dengan warga sekitar. Kami selalu menjalin silaturahmi," pungkasnya.
Perlu diketahui, ada sekitar ribuan jamaah Aboge yang tersebar di tujuh desa di empat kecamatan di Kabupaten Probolinggo.
Antara lain, Kecamatan Leces, Kecamatan Bantaran, Kecamatan Tegalsiwalan, dan Kecamatan Dringu.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Jamaah Aboge Probolinggo Rayakan Idul Fitri Hari Ini,