News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kelompok Bersenjata di Papua

Daftar 5 Prajurit TNI yang Gugur seusai Kontak Tembak dengan KKB Papua, Pratu F Jatuh ke Jurang

Penulis: garudea prabawati
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Aparat Gabungan TNI-Polri berhasil mengevakuasi korban kontak tembak antara Satgas Operasi Paro 2023 Gabungan TNI Yonif Satgas Yonif R 321/GT dengan Kelompok Kirminal Bersenjata (KKB) Egianus Kogeya di Mugi, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

TRIBUNNEWS.COM - Inilah daftar lima prajurit TNI yang gugur, menjadi korban jiwa seusai kontak tembak dengan Kelompok Bersenjata Papua (KKB) Papua.

Diberitakan sebelumnya, 4 prajurit TNI ditemukan gugur di Mugi, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Keempat prajurit tersebut, gugur akibat serangan KKB pimpinan Egianus Kogoya, pada Sabtu (15/4/2023).

Baku tembak terjadi saat personel TNI mencari keberadaan Pilot Susi Air, Philips Mark Marthens, yang masih disandera KKB.

Kini prajurit TNI yang ditemukan gugur yakni Pratu F, disebut-sebut jatuh ke jurang saat mencoba untuk escape (menyelamatkan diri).

Baca juga: TNI Ungkap Pratu F Tewas Bukan Ditembak KKB Tapi Karena Jatuh ke Jurang Sedalam 140 Meter

Lantas berikut daftar 5 prajurit TNI yang gugur usai kontak tembak dengan KKB Papua:

1. Pratu Miftahul Arifin (Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad, Keterangan: Mengalami luka tembakan dari KST Kodap lll Ndugama sehingga meninggal dunia.

2. Pratu Ibrahim (Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad, Keterangan: Mengalami luka tembakan dari KST Kodap lll Ndugama sehingga meninggal dunia.

3. Pratu Kurniawan (Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad, Keterangan: Mengalami luka tembakan dari KST Kodap lll Ndugama sehingga meninggal dunia.

4. Prada Sukra (Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad, Keterangan: Mengalami luka tembakan dari KST Kodap lll Ndugama sehingga meninggal dunia.

5. Pratu F, personel dari Satgas Yonif R 321/GT, keterangan: jatuh ke jurang sedalam 140 meter saat mencoba menyelamatkan diri.

Lantas berikut daftar korban selamat usai kontak tembak dengan KKB:

1. Sertu Asep Prayoga, Satgas Yonif R 321/GT

2. Pratu Andi Yuliandi, Satgas Yonif R 321/GT

3. Pratu Agung Wahono, Satgas Yonif R 321/GT

4. Pratu David Arya, Satgas Yonif R 321/GT

5. Pratu Aditya, Satgas Yonif R 321/GT

6. Pratu Bayu, Satgas Yonif R 321/GT

7. Letda Inf Rovi, Tim 2 Satgas Candraca

8. Sertu Sadri, Tim 2 Satgas Candraca

9. Sertu Ipong, Tim 2 Satgas Candraca

10. Sertu Dewa Tim 2 Satgas Candraca

11. Praka Abdilla, Tim 2 Satgas Candraca

12. Sertu Gabriel, Tim 2 Satgas Candraca

13. Letda Inf Albert (Tim 11 Satgas Candraca

14. Serda Rifki, Tim 11 Satgas Candraca

15. Serda Purba, Tim 11 Satgas Candraca

16. Pratu Lubis, Tim 11 Satgas Candraca

Jenazah Pratu F Ditemukan

Baca juga: 4 Prajurit TNI yang Hilang Pascakontak Tembak dengan KKB Papua di Nduga Ditemukan Meninggal Dunia

Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Laksamana Muda Julius Widjojono, mengatakan soal penemuan jenazah Pratu F, usai baku tembak dengan KKB Papua.

Diketahui jenazah Pratu F merupakan yang terakhir ditemukan.

Dilansir Tribun-Papua.com, Pratu F sempat dinyatakan hilang, hingga akhirnya ditemukan terjatuh di jurang sedalam 140 meter.

"Puji syukur berkat dukungan, support dan doa dari semua pihak, bahwa Tim Gabungan TNI-Polri berhasil menemukan satu prajurit TNI atas nama Pratu F, personel dari Satgas Yonif R 321/GT," kata Julius.

Jenazah Pratu F langsung dievakuasi ke Timika, untuk selanjutnya dibawa ke RSUD untuk pemulasaraan jenazah.

Operasi Militer di Nduga Naik Jadi Siaga Tempur

ILUSTRASI - Aparat Gabungan TNI-Polri berhasil mengevakuasi korban kontak tembak antara Satgas Operasi Paro 2023 Gabungan TNI Yonif Satgas Yonif R 321/GT dengan Kelompok Kirminal Bersenjata (KKB) Egianus Kogeya di Mugi, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. (Tribun-Papua.com/Istimewa)

Baca juga: Komisi I DPR Dukung TNI Tumpas Gerakan Separatis KKB Papua

Buntut dari baku tembak antara prajurit TNI dengan KKB, status operasi militer di Nduga naik menjadi siaga tempur.

Panglima TNI Laksamana, Yudo Margono, menegaskan, proses pencarian Pilot Susi Air masih akan dilakukan tim gabungan TNI-Polri.

"Jadi pihak negara Selandia Baru menyerahkan sepenuhnya proses pencarian pilot kepada TNI-Polri."

"Kita akan terus dan terus mencari keberadaan pilot," tansadnya, Rabu.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Nanda Lusiana) (Tribun-Papua.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini