TRIBUNNEWS.COM - Dalam tiga hari libur Lebaran ditemukan 5 wisatawan yang meninggal terseret ombak di kawasan pantai Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Terbaru, jasad seorang anak-anak bernama Dias (8) ditemukan sekitar 1 kilometer dari area Pantai Cibanteng, Sukabumi, Selasa (25/4/2023) siang.
Dias sebelumnya dinyatakan hilang terseret ombak saat bermain air di Pantai Karang Panganten pada Minggu (23/4/2023).
Koordinator Pos SAR Sukabumi, Suryo Adianto menjelaskan korban sempat terseret arus dan jasadnya ditemukan di pinggir pantai.
"Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan telungkup dan meninggal dunia di pinggir pantai," paparnya, Selasa (25/4/2023), dikutip dari TribunJabar.id.
Baca juga: Polisi Tangkap 3 Juru Parkir yang Lakukan Pungli di Tempat Wisata Pantai Anyer Banten
Dengan penemuan ini, tim SAR gabungan telah mengevakuasi 5 wisatawan yang meninggal terseret ombak.
Jasad kelimanya ditemukan di tiga titik berbeda setelah dilakukan pencarian sejak Minggu (23/4/2023).
Sebelumnya tim SAR gabungan Sukabumi menyatakan ada 17 wisatawan yang terseret ombak ketika berlibur ke pantai dalam masa libur Lebaran 2023.
Dari 17 wisatawan yang terseret arus ombak, 12 di antaranya berhasil selamat, sementara 5 lainnya sempat dinyatakan hilang dan kini telah ditemukan dalam keadaaan meninggal.
Para wisatawan terseret ombak di tiga pantai yang berbeda, namun masih di wilayah Sukabumi dan di hari yang sama yakni pada Minggu (23/4/2023).
Di Pantai Ombak Putih, Kecamatan Cikakak ada 3 orang yang terseret ombak, 2 di antaranya selamat.
Baca juga: Remaja Kebumen Dilaporkan Hilang Terseret Ombak Pantai Lembahpurwo
Kemudian di Pantai Rawa Kalong Batu Bintang, Kecamatan Palabuhanratu ada 10 wisatawan terseret ombak, 8 di antaranya selamat.
Terakhir, satu keluarga yang terdiri dari 4 orang juga terseret ombak di Pantai Karang Panganten, Kecamatan Ciracap dan 2 di antaranya selamat.
Berikut identitas 5 wisatawan yang ditemukan tewas terseret ombak di Pantai Sukabumi, dilansir dari TribunJabar.id: