Namun, belum dapat dipastikan apa saja yang dibawa petugas dari dalam gudang solar itu.
Saat penggeledahan berlangsung, polisi berpakaian safari sempat mengetuk-ngetuk tangki penyimpanan solar.
Polisi berkeliling sambil membawa berkas, dan melihat-lihat apa saja yang ada di dalam gudang tersebut. Belum dapat dipastikan, kemana solar-solar ini disuplai oleh AKBP Achiruddin Hasibuan.
Warga sekitar lokasi gudang solar ilegal tersebut mengaku resah. Pantauan di lokasi, gudang ini berjarak kurang lebih 300 meter, berjarak beberapa rumah dari rumah mewah AKBP Achiruddin.
Terlihat, gudang dipagari menggunakan seng bekas keliling. Di depannya, terdapat truk tangki mangkrak.
Aroma solar menyengat dari luar gudang hingga ke rumah-rumah warga.
Sementara di dalam gudang, terdapat dua tangki besi berwarna biru putih yang diduga berisikan solar ilegal.
Dari tangki ini terlihat selang yang diduga untuk mengoplos solar dari tangki berbahan plastik yang ada di dekatnya.
Seorang warga sekitar mengatakan, di gudang ini kerap keluar masuk kendaraan bak terbuka membawa tangki diduga berisi solar.
Baca juga: AKBP Achiruddin Hasibuan Kenakan Sandal Jepit Usai Diperiksa Propam
Warga juga kerap mencium aroma solar begitu menyengat. Mereka khawatir terjadi kebakaran dan merembet ke rumah mereka.
Apalagi, gudang ini diduga tak memiliki izin dan memproduksi BBM Solar bersubsidi ilegal dan oplosan.
“Gudang penimbunan BBM Solar bersubsidi ilegal. Lebih sering malam aktivitas. Ngeri, apalagi dia nyimpan minyak, takut kebakaran,” kata warga bernama Supriadi.
Rekening Diblokir
Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) memblokir rekening AKBP Achiruddin Hasibuan dan anaknya, Aditya Hasibuan.