TRIBUNNEWS.COM - Berita populer regional Tribunnews.com dimulai terungkapnya bisnis solar ilegal AKBP Achiruddin Hasibuan.
AKBP Achiruddin diketahui menerima setoran dari PT Almira sejak tahun 2018.
Ia sendiri berperan sebagai pengawas gudang solar ilegal yang lokasinya tidak jauh dari rumahnya.
Kemudian ada kabar terbaru dari Asib Ali Bhore.
Warga negara India itu kini dikabarkan sudah menggandeng gadis Indonesia.
Sebelumnya, Asib viral setelah lamarannya ditolak perempuan asal Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan bernama Syarifah Khaerunnisa.
Baca juga: VIDEO KPK Akan Dalami Kejanggalan LHKPN AKBP Achiruddin Hasibuan: Sudah Buat Surat Tugas Klarifikasi
Berita populer terakhir ada kasus seorang pria tega membunuh anak kandungnya di Gresik, Jawa Timur.
Qo'ad Afa'aul Kirom alias Afan menghabisi AK (9) saat korban tidur.
Pelaku tidak menyesal dan yakin korban akan masuk surga.
Berikut berita populer regional di Tribunnews.com dalam 24 jam selengkapnya:
1. Fakta AKBP Achiruddin Hasibuan Dalam Bisnis Solar Ilegal: Perannya dan Akui Terima Uang sejak 2018
Sejumlah fakta baru terungkap terkait keterlibatan AKBP Achiruddin Hasibuan dalam bisnis solar ilegal.
Temuan ini merupakan buntut panjang dari kasus penganiayaan sebelumnya.
Diketahui, anak dari AKBP Achiruddin bernama Aditya Hasibuan menganiaya mahasiswa bernama Ken Admiral.
AKBP Achiruddin ikut terseret kasus kekerasan anaknya karena dinilai telah melakukan pembiaran aksi kekerasan itu.
Dampaknya kehidupan pribadi AKBP Achiruddin jadi sorotan termasuk keterlibatannya dalam bisnis solar ilegal.
Berikut fakta-fakta baru AKBP Achiruddin Hasibuan dan bisnis solar ilegal dirangkum Tribunnews.com, Minggu (30/4/2023):
Gudang bukan milik AKBP Achiruddin
Belakangan terungkap, gudang soal ilegal yang berada di dekat rumah AKBP Achiruddin bukanlah miliknya.
Gudang solar berlokasi di Jalan Guru Sinumba, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, Sumatra Utara.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi menjelaskan, gudang tersebut dimiliki PT Almira.
Namun lokasi gudang tidak sesuai dengan yang didaftarkan.
"Hasil cek di Pertamina, lokasi PT AMR tidak terdaftar di Jalan Karya Dalam tersebut," kata Hadi, dikutip dair Tribun-Medan.com.
2. Kisah Cinta WNA India Ali Bhore, Lamaran Ditolak dan Ditinggal Nikah, Kini Gandeng Gadis Indonesia
Sosok Warga Negara Asing (WNA) India, Asib Ali Bhore kembali menjadi sorotan setelah wanita yang menolak lamarannya telah menikah dengan pria lain.
Diketahui, Asib Ali Bhore pada bulan Februari lalu datang jauh-jauh dari India untuk melamar wanita asal Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan bernama Syarifah Khaerunnisa.
Namun, lamaran tersebut ditolak oleh pihak keluarga Syarifah meski Asib Ali Bhore telah memberikan sejumlah uang.
Kini Syarifah telah menikah dengan seorang pria bernama Sayyid Muhammad Sakel Bin Hamid Al Idrus pada Rabu (26/4/2023).
Momen pernikahan Syarifah diunggah di akun TikTok @wawansbtk pada Kamis (27/4/2023).
Dalam video tersebut, Syarifah sedang mengenakan cadar dan gaun pengantin berwarna abu-abu.
Syarifah terlihat duduk di pelaminan didampingi suaminya yang mengenakan setelan jas dengan warna senada.
Sebelumnya, Kepala Desa Watang Rumpia, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo membenarkan adanya undangan pernikahan Syarifah dengan seorang imam masjid yang juga kerabat Syarifah.
"Iya kalau pernikahannya itu betul sesuai undangan yang beredar, orang tuanya juga sudah hubungi saya," terangnya, Sabtu (8/4/2023), dikutip dari TribunWajo.com.
Meski Syarifah sudah menikah, tidak terlihat raut sedih dari wajah Asib Ali Bhore yang kini sudah tinggal di Jakarta.
Asib Ali Bhore justru tampak sudah memiliki gandengan seorang gadis Indonesia bernama Kharisma Cenha.
Dalam sebuah unggahan akun TikTok @mallmudasir pada Rabu (26/4/2023) tampak Asib Ali Bhore dan Kharisma sedang makan bersama.
Momen kedekatan Asib Ali Bhore dengan Kharisma diunggah berulang kali dan diduga keduanya telah berpacaran.
3. Dipengaruhi Alkohol, Truk Pengangkut Sound System Tabrak Tebing di JLS Malang Selatan
Sebuah truk bak kayu bermuatan perangkat sound system beserta sembilan penumpangnya mengalami kecelakaan tunggal di Desa Bandungrejo, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (29/4/2023).
Diduga pengemudi truk berplat nomor polisi B 9314 KPA bernama Kasiono (25) warga Desa Putukrejo, Kecamatan Kalipare, Malang, hilang konsentrasi karena dipengaruhi oleh alkohol hingga akhirnya menabrak tebing.
Akibatnya, dua penumpang meninggal dunia dan penumpang lainnya mengalami luka berat beserta sang sopir.
Kapolsek Bantur, AKP Slamet Subagyo, mengatakan peristiwa kecelakaan ini terjadi di Jalan Lintas Selatan (JLS). Tepatnta di perbatasan Kecamatan Bantur-Donomulyo, Desa Bandungrejo, Kecamatan Bantur.
"TKP JLS km patok 8. Dekat lokasi Kondang Iwak (Pantai Baruna-Marinir)," ujar Subagyo ketika dikonfirmasi, Minggu (30/4/2023).
Dikonfirmasi secara terpisah, Kanit Gakkum Polres Malang, IPTU Sunarko menyebutkan, semula Truk melaju dari arah timur ke barat dengan kecepatan sedang.
"Sopir dalam keadaan kurang konsentrasi atau dipengaruhi alkohol," ungkap Sunarko.
Sesampainya di TKP, jalan menikung ke kiri atau selatan, pengemudi tiba-tiba membantuns stir ke arah kanan.
Seketika truk melaju keluar badan jalan hingga oleng kemudian truk menabrak tebing di pinggir jalan.
"Akibatnya sopir dan penumpang yang ada di bak truk mengalami luka-luka, satu di antaranya meninggal dunia di TKP," imbuhnya.
Penumpang yang meninggal dunia di TKP bernama Eko Prayetno (20) warga Desa Tlogosari, Kecamatan Donomulyo.
Eko mengalami luka di bagian kepala. Kemudian jenazah Eko dilarikan ke RS Kanjuruhan.
4. Fakta Wanita Tewas Terjepit Lift Bandara Kualanamu: 3 Hari Ditemukan, Keluarga Bantah Korban Lalai
Wanita bernama Aisiah Sinta Dewi Hasibuan (38) tewas lantaran terjatuh dan terjepit di lift Bandara Kualanamu, Deli Serdang pada Senin (24/4/2023).
Sebelum korban ditemukan tak bernyawa, pihak keluarga pun telah melaporkan hilangnya Aisiah kepada personel Aviatoin Security (Avsec) Bandara Kualanamu.
Alhasil, pencarian pun dilakukan.
Nahas, tewasnya Aisiah baru diketahui tiga hari setelahnya, Kamis (27/4/2023) setelah tercium bau menyengat oleh otoritas Bandara Kualanamu.
Lalu bagaimana fakta-fakta terkait tewasnya Aisiah di Bandara Kualanamu tersebut? Berikut Tribunnews.com rangkum dari berbagai sumber.
Kronologi versi Polisi dan Keluarga
Dikutip dari Tribun Medan, kronologi berawal ketika Aisiah tengah berada di lift menuju penerbangan internasional di Bandara Kualanamu.
Hal ini disampaikan oleh Kapolresta Deliserdang, Kombes Irsan Sinuhaji menjawab beredarnya video detik-detik Aisiah terjatuh dan terjepit di lift.
Irsan menyebut sebelum kejadian, Aisiah merasa panik sembari memencet tombol lift secara manual agar pintu terbuka.
Namun, karena antara lift dan lantai tidak sejajar, Aisiah pun terjatuh.
"Dia panik, gedor dan telepon sambil berupaya membuka secara manual. Ternyata ketika dibuka, posisi lift dengan lantai belum sejajar. Karena panik dia jatuh. Kalau dilihat itu jatuh dari lantai 3," katanya.
Terpisah, menurut penuturan kakak korban Raja Hasibuan, tujuan Aisiah pergi ke Bandara Kualanamu untuk mengantar keponakannya yang akan berangkat menuju Malaysia.
Raja menuturkan sang adik masih sempat mendampingi keponakannya untuk melakukan boarding pass hingga masuk ke ruang tunggu penumpang.
5. Pengakuan Pria di Gresik setelah Bunuh Anak Kandung, Tidak Menyesal karena Yakin Korban Masuk Surga
Polres Gresik mengamankan seorang pria bernama Qo'ad Afa'aul Kirom alias Afan yang membunuh putri kandungnya sendiri, Sabtu (29/4/2023).
Pelaku menyerahkan diri ke Polsek Tandes setelah melakukan pembunuhan di rumah kontrakannya di Dusun Plampang, Desa Putatlor, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Ketika dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Gresik, pelaku terlihat tidak menyesali perbuatannya setelah membunuh korban yang berinisial AK (9).
Kasus pembunuhan terjadi sekitar pukul 04.30 WIB, saat korban masih tertidur di kamarnya.
Pria berumur 29 tahun tersebut telah merencanakan kasus pembunuhan dan telah menyiapkan sebuah pisau yang digunakan untuk menghabisi nyawa korban.
Saat membunuh putri kandungnya, pelaku memiliki keyakinan jika anak semata wayangnya tersebut akan masuk surga setelah meninggal.
"Karena anak kecil belum ada dosa bisa masuk surga. Tidak ada penyesalan. Istri pergi tidak tahu kemana, tidak pamit," ungkap pelaku, Sabtu (29/4/2023), dikutip dari TribunJatim.com.
Sehari sebelum mengeksekusi korban, pelaku sempat mencari referensi di internet terkait cara membunuh.
Hal tersebut dibenarkan Wakapolres Gresik, Kompol Erika Purwana Putra.
Ia menduga kasus pembunuhan yang dilakukan pelaku termasuk pembunuhan berencana.
Dari handphone pelaku ditemukan bukti pelaku telah mencari cara melakukan pembunuhan sehari sebelumnya.
"Di handphonenya ada riwayat pencarian," bebernya.
Berdasarkan hasil autopsi, terdapat 24 luka tusukan di punggung jasad korban.
Tusukan tersebut terlihat menembus ke jantung dan mengakibatkan korban meninggal di TKP.
(Tribunnews.com)