TRIBUNNEWS.COM, TANAH DATAR - Kapolres Padang Panjang, AKBP Donny Bramanto membenarkan personelnya melepaskan tembakan ke udara di kawasan Lembah Anai, Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar).
Tindakan tersebut dilakukan polisi guna membubarkan keributan yang melibatkan massa.
Baca juga: Satpam Bank Ungkap Detik-detik Mapolres Jeneponto Diserang, Dengar Suara Tembakan Berulang Kali
Insiden itu terjadi pada Minggu (30/4/2023) malam.
"Sekira pukul 19.30 tadi malam, bertempat di seputaran Pos Lembah Anai, telah terjadi keributan yang melibatkan massa, pada saat itu juga (polisi) melepaskan beberapa kali tembakan," kata Donny, Senin (1/5/2023).
Tujuan polisi mengeluarkan tembakan itu, kata Donny, supaya massa yang berkerumunan dapat bubar dan tidak melakukan tindakan yang lebih jauh.
"Di situ (video yang viral) tampak, (polisi) melepaskan beberapa kali tembakan, tujuannya supaya massa tidak melakukan tindakan yang merugikan," ungkap Donny.
Lebih lanjut, kata Donny, polisi telah mengamankan antara massa yang diduga memiliki masalah dan memancing keributan di Lembah Anai itu.
Baca juga: Suara Tembakan Setiap Hari di Khartoum Sudan Bikin Mahasiswa Indonesia Parno hingga Sulit Tidur
Berdasarkan kesepakatan mediasi, polisi menemukan titik akhir berupa kesediaan antara dua pihak yang bermasalah untuk berdamai.
"Pada siang ini (1/5/2023), polisi sudah melakukan mediasi antara kedua belah pihak, sudah mendapat kata sepakat bahwa mereka tidak akan bermasalah lagi," pungkas Donny.
Sekadar info, berdasarkan informasi yang dihimpun TribunPadang.com, keributan yang terjadi di Lembah Anai itu, akibat tukang parkir merasa tak senang hampir di senggol pengendara mobil.
Keributan tukang parkir dan pengendara
Aksi keributan yang memancing keramaian massa di kawasan Lembah Anai, bermula saat tukang parkir dan pengendara cekcok.
Diketahui, keributan antara tukang parkir dan pengendara di kawasan Lembah Anai itu, terjadi pada Minggu (30/4/2023) malam.
Baca juga: Korban Perampokan Bank di Lampung Ceritakan Detik-detik Kejadian, Terkena Tembakan Dua Kali
Kapolres Padang Panjang, AKBP Donny Bramanto mengatakan, keributan itu bermula akibat cekcok antara tukang parkir dan pengendara mobil APV.