"Kami keluarga besar PMDG sangat berduka atas kejadian ini, dan turut berbelasungkawa yang sebesar-besarnya kepada keluarga korban. Pihak PMDG sepenuhnya bertanggung jawab mengurus semua korban dengan proses yang sebaik-baiknya," kata Ponpes Gontor dalam rilis yang diterima Tribunnews.com.
Gontor kemudian memberikan imbauan kepada seluruh keluarga Gontor untuk mendoakan para korban.
Ponpes juga akan menggelar sholat gaib di Masjid Jami’ Pondok Modern Gontor, Ponorogo.
"Mohon doa kepada semua pihak untuk kemudahan serta kelancaran seluruh proses ini," tambah Ponpes Gontor.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Rombongan Guru Gontor di Poso: 26 Orang Alami Luka, 3 Tewas
3. Kondisi para korban
Ponpes Gontor dalam rilisnya juga melaporkan para kondisi korban.
Diketahui 3 korban tewas akan dipulangkan ke kampung halamannya masing-masing.
"Pihak PMDG sudah menghubungi wali masing-masing korban via telepon dan video call untuk mengetahui keadaan almarhum.
Hasil komunikasi pihak PMDG, keluarga korban meminta agar jenazah para almarhum dibawa ke rumah masing-masing yaitu Palembang, dan Riau. Adapun keluarga korban asal Manado meminta jenazah agar diantarkan ke Mamuju," tulis dalam rilis.
Sementara untuk korban luka sudah mendapatkan penanganan di UGD RS Anuntaloko Parigi.
Kemudian pihak PMDG masih berusaha mendata korban selamat yang mengalami luka ringan, sedang maupun berat untuk mendapatkan penanganan yang lebih intensif, atau dirujuk ke Rumah Sakit yang lebih besar untuk perawatan lebih lanjut.
"Dalam proses pendataan dan penanganan korban selamat pihak pondok telah bekerja sama dengan pihak kepolisian dan Jasa Raharja," jelas Ponpes Gontor.
4. Polisi lakukan pendalaman
Kapolres Parimo AKBP Yudy Arto Wiyono menjelaskan, pihaknya masih mendalami kecelakaan ini.