TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Madelo, wanita berusia 64 tahun menjadi korban dugaan pemukulan oleh dua orang pemuda.
Namun, wanita tersebut justru yang dilaporkan oleh dua pria tersebut.
Madelo dituduh melakukan penganiayaan, padahal dia lah yang menjadi korban penganiayaan tersebut.
Baca juga: Tampang Pelaku Pemukulan di Cimahi, Lebaran di Penjara hingga Profesinya
Ditemani Senja Nasril, M Eza Helyatha Begouvic dan Ferry Indrawan, dari LPBH PCNU, warga Jalan Tanjung Sari II, Kelurahan Bukit Sangkal, Kecamatan Kalidoni, Palembang mendatangi Mapolrestabes Palembang, Kamis (4/5/2023).
"Kita datang ke Polrestabes Palembang untuk memenuhi panggilan penyidik terkait laporan yang dibuat Gunawan dan Iman, mengenai tindak pidana penganiayaan, padahal terekam jelas di CCTV bahwa kedua orang inilah yang merupakan pelaku dan melakukan aksi pemukulan terhadap klien kita," ungkap Senja.
Lanjutnya, lantaran kliennya sudah dilaporkan, pihaknya juga terpaksa melaporkan kedua pelaku penganiayaan itu di Polsek Kalidoni pada, Kamis (2/3/2023), dan kedua pelaku sudah telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca juga: Fakta-fakta AKBP Achiruddin: Melakukan Pembiaran Penganiayaan Hingga Resmi Dipecat dari Kepolisian
"Namun dari informasi yang kita dapatkan saat keduanya dilakukan Pengeledahan di kediamannya, kedua pelaku tidak ada alias sudah kabur menghilang," katanya.
Diketahui, peristiwa terjadi pada Rabu (1/3/2023), sekira pukul 17.30 di warung milik kliennya.
Kemudian datanglah kedua pelaku untuk mengisi bensin di warung kliennya yang mempunyai pertamina mini.
"Saat itu antara pelaku dan klien kita ini terjadi cekcok mulut, yang berujung pada pemukulan terhadap klien kita di dalam warung hingga berlanjut di luar warung hingga mengakibatkan klien kita tersungkur ke tanah, " ungkapnya.
Bahkan barang-barang di warung pun di obrak-abrik oleh kedua pelaku ini.
"Kita mempunyai bukti yang kuat, kalau mereka inilah para pelakunya dan bukan klien kita, " bebernya.
Baca juga: Pelaku Pemukulan Pemotor hingga Kejang di Cimahi Curhat Pusing Pikirkan Lebaran
Dirinya berharap permasalahan ini menjadi atensi Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rahmad Wibowo dan Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Haryo Sugiharto.
"Kita harapkan ini menjadi atensi dan bisa diselesaikan, dan para pelakunya dapat di tangkap hingga dapat mempertanggung jawabkan atas ulanya tersebut, " harapnya.
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Dipukul 2 Pria, Nenek 64 Tahun di Palembang Malah Dilaporkan Pelaku ke Polisi, Begini Nasib Korban