Saat kejadian, ia sedang tertidur dan langsung bangun karena panas.
"Saya bangun itu karena panas, karena saat itu saya tidur di dalam mobil," terangnya.
Mengetahui ada kebakaran, Amrizal langsung kabur menyelamatkan diri.
"Mobil saya pasti habis itu terbakar semua karena mengangkut pembalut," tambahnya.
Sementara itu, Siti Barokah (34), yang juga penumpang kapal mengaku mengalami trauma akibat insiden itu.
"Saya trauma, ini saja masih gemetar, sudah pasrah tadi."
"Tapi saya mau tetap ke Padang, sudah tanggung sampai di Merak," ucapnya kepada Kompas.com, Sabtu.
Saat kejadian, warga Bekasi itu sedang beristirahat di dek atas bersama anaknya.
Tiba-tiba, terdengar suara klakson kapal milik PT DLB itu secara terus menerus.
Selain itu, ia juga mendengar teriakan penumpang lain yang memberitahu bahwa terjadi kebakaran.
"Penumpang banyak yang teriak, 'kapal terbakar, kapal terbakar'," ungkap dia.
Setelah itu, ia langsung bergegas mencari pelampung untuk menyelamatkan diri dari kapal yang terbakar itu.
Baca juga: 456 Penumpang KMP Royce 1 yang Terbakar di Perairan Merak Dipastikan Selamat, Tak Ada Korban Jiwa
Saat mencari jalan keluar, Siti melihat asap tebal sudah memenuhi ruangan parkir kendaraan.
"Penumpang penuh, kendaraan juga penuh. Itu penumpang pada panik, lari-larian mencari jalan keluar untuk dievakuasi," jelasnya.