Penumpang lainnya, Risna (64) mengatakan, akibat kepanikan penumpang, ia tercebur ke laut saat dievakuasi petugas melalui ramp door yang dibuka.
"Baju saya basah ini, tadi kecebur karena kedorong penumpang dari belakang karena berebut. Lemes badan saya," ujarnya.
Saat tercebur, penumpang asal Jakarta itu sudah menggunakan pelampung.
Ia pun diselamatkan oleh nelayan untuk dievakuasi sebelum dipindahkan ke kapal boot.
Data Penumpang Berbeda
Dikutip dari Kompas.com, data penumpang KMP Royce 1 yang terbakar berbeda.
Jumlah penumpang sesuai manifest sebanyak 140 orang, namun penumpang yang dievakusi sebanyak 456 orang.
Data dalam manifest sebanyak 140 penumpang terdiri dari lima pejalan kaki dan 135 penumpang dalam kendaraan.
Demikian disampaikan oleh Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Didik Heriyanto dalam keterangan tertulisnya, Sabtu.
"Jumlah penumpang sesuai manifes, pejalan kaki lima orang, dua laki-laki dan tiga perempuan," katanya.
Sementara itu, jumlah penumpang dalam kendaraan 135 orang terdiri dari 108 laki-laki dewasa, 21 perempuan dewasa, lima anak laki-laki, dan satu anak perempuan.
Untuk jumlah kendaraan di dalam KMPRoyce 1 sebanyak 79 unit.
Jumlah itu terdiri dari kendaraan golongan II 13 unit, golongan IV A 27 unit, golongan IV B 1 unit, golongan V A 3 unit.
Kemudian golongan V B 3 unit, golongan VI A 7 unit, golongan VI B 13 unit, dan golongan VII 9 unit, dan golongan VIII 3 unit.