News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kecelakaan Bus di Kawasan Wisata Guci

Bangkai Bus Rombongan Peziarah yang Kecelakaan di Objek Wisata Guci Tegal Berhasil Dievakuasi

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Crane didatangkan untuk mengevakuasi bangkai bus peziarah bernomor polisi B 7260 CGA di Sungai Awu kawasan Objek Wisata Pemandian Air Panas Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Senin (8/5/2023) sore

TRIBUNNEWS.COM, SLAWI -  Bangkai bus pariwisata yang mengalami kecelakaan masuk sungai di Objek Wisata Guci Kabupaten Tegal Jawa Tengah berhasil dievakuasi pada Senin (8/5/2023). 

Evakuasi sempat berjalan lambat karena terkendala cuaca hujan deras, medan yang sulit dan tali crane sempat putus.

Baca juga: Saksi Mata Bantah Rem Tangan Bus Dimainkan Anak Kecil, Sopir Lalai?

Proses evakuasi bangkai bus bewarna merah yang membawa rombongan peziarah dari Tangerang Selatan ini memakan waktu sekitar satu jam lebih, dimulai sekitar 16.00 WIB dan baru bisa diangkat ke permukaan pukul 17.19 WIB. 

Pada proses evakuasi melibatkan dua mobil derek dan satu truk crane yang didatangkan langsung dari Purwokerto. 

Berlangsung dramatis karena saat percobaan awal tali crane sempat putus ditambah kondisi cuaca hujan deras, tetapi tim evakuasi tetap mencoba sampai akhirnya bus bisa terangkat ke atas secara perlahan, dan berhasil diletakkan ke tepian selanjutnya dibawa mobil derek. 

Meninjau langsung ke lokasi, Kapolres Tegal, AKBP Mochammad Sajarod Zakun, mengungkapkan evakuasi sejak kemarin sempat terkendala karena mencari alat berat truk crane yang bisa mengangkat bus dari sungai ke atas.

Selain itu, juga melihat kondisi akses jalan di area Objek Wisata Guci cukup rawan terlebih jika dilewati oleh mobil berukuran besar.

Baca juga: Isu Rem Tangan Diangkat Anak Kecil Akibatkan Kecelakaan Bus di Guci Tegal, Polisi: 3 Anak Dipangku

Sementara kendala lainnya yaitu kondisi cuaca yang masih sering terjadi hujan deras, sehingga beberapa hal tersebut menjadi faktor utama yang harus dipastikan kondisinya apakah aman atau tidak.

"Alhamdulillah meskipun di tengah hujan, proses evakuasi bangkai bus tetap berlangsung dan akhirnya berhasil di angkat ke permukaan. Nantinya bus ini bisa menjadi bahan kami untuk menentukan atau menyimpulkan penyebab kecelakaan tunggal yang menyebabkan dua orang meninggal dunia dan puluhan orang luka-luka," ungkap Kapolres Tegal, AKBP Mochammad Sajarod Zakun, pada Tribunjateng.com.

Terkait olah TKP awal, dikatakan Kapolres sudah dilakukan Minggu (7/5/2023) kemarin oleh Unit Laka dan anggota identifikasi dari Satreskrim Polres Tegal.

Hasilnya, pada titik awal parkir ban bus sudah diganjal dengan alat ganjal berbentuk segitiga. 

Kemudian di lokasi ditemukan ada bekas tubrukan sebanyak tiga kali di talud sebelah kanan, sebelum akhirnya bus meluncur ke bawah dan masuk ke sungai sedalam 5 meter.

"Sejauh ini belum ada yang kami naikkan statusnya sebagai tersangka. Semuanya masih berstatus sebagai saksi, karena kami masih membutuhkan keterangan tambahan dan menunggu hasil evakuasi pengecekan kendaraan, serta olah TKP lebih lanjut," jelas Kapolres.

Baca juga: Apakah Kecelakaan Bus Guci di Tegal akibat Anak Kecil Angkat Rem Tangan? Ini Kata Polisi dan Korban

Sementara pihak PO bus sendiri, menurut AKBP Mochammad Sajarod Zakun belum dilakukan pemanggilan karena pihaknya masih fokus pada pemeriksaan saksi-saksi yang juga menjadi korban.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini