"Ini rombongan jamaah pengajian. Sampai sini kemarin jam sembilan malam. Ini baru melanjutkan perjalanan," ujarnya kepada TribunJateng.com, Minggu.
Baca juga: Fakta Baru Kecelakaan Bus di Wisata Guci Tegal, Korban Tewas Bertambah
Romyani mengaku sebelum kejadian kondisi bus sedang dipanaskan karena akan melanjutkan perjalanan ke Pekalongan.
Menurutnya, ia sudah memasang rem tangan dan memberikan ganjal di ban.
Namun, tiba-tiba bus menyelonong dan berjalan sendiri.
Baca juga: Penyebab Kecelakaan Bus di Guci Tegal Diselidiki, Polisi Dalami Dugaan Rem Tangan Dilepas Anak-anak
Saat itu, posisi Romyani berada di belakang mobil dan mengobrol dengan panitia.
"Saya di belakang mobil. Habis mandi saya salin, itu kan mau berangkat. Saya ngobrol sama panitia."
"Saya kaget, saya bengong," beber sopir tersebut.
Romyani juga mengaku tidak tahu persis jumlah penumpang yang sudah naik ke atas bus.
Sementara, total kursi bus keseluruhan berjumlah 59 kursi.
"Penumpang sudah dievakuasi. Tadi ramai-ramai dengan warga," tambah dia.
Baca juga: Pemkot Tangsel Kirim Puluhan Ambulans untuk Angkut Korban Bus Masuk Jurang di Guci
Diketahui, bus pariwisata itu awalnya mengangkut 50 peziarah asal Tangerang Selatan.
Sementara yang menjadi korban kecelakaan ada 37 penumpang.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, diketahui bus meluncur sejauh sekitar 100 meter dari parkiran dan terperosok ke sungai sedalam 5 meter dari badan jalan.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJateng.com/Fajar Bahruddin Achmad/Desta Leila Kartika)
Berita lain terkait Kecelakaan Bus di Kawasan Wisata Guci