Sementara itu, Satari, 40, nelayan Eretan Kulon, mengatakan pihaknya antusias mengikuti edukasi yang disampaikan sukarelawan KNP Jabar. Dengan edukasi ini, wawasannya dan nelayan lain bertambah akan pentingnya pelestarian ekosistem laut.
Menurut dia, banyak sampah laut yang ditemukannya. Setelah mengikuti edukasi tersebut, para nelayan makin peduli dengan laut sebagai mata pencaharian.
Baca juga: SMRC: 58 Persen Publik Meyakini Ganjar Lanjutkan Program Pemerintahan Jokowi
Misalnya, mengumpulkan sampah plastik di laut dan dikumpulkan di tong untuk dibuang ke tempat pembuangan sampah.
"Tentang pelestarian lingkungan hidup. Seperti sampah-sampah yang kami temukan di laut harus dibawa ke darat agar bisa dibuang ke tempat pembuangan sampah. Ini dilakukan untuk menghindari pencemaran ekosistem laut.
Satari dan nelayan lainnya merasa edukasi ini sangat berguna. Selain itu, para nelayan berterima kasih atas bantuan cat dan tong sampah yang diberikan.
Cat tersebut akan digunakan untuk membantu memperbaiki perahu para nelayan yang bocor.
"Kami merasa edukasi ini positif ya. Saya berharap kami para nelayan bisa terus menjaga kelestarian lingkungan tempat tinggal kami dan ekosistem laut. Untuk memperbaiki perahu kecil yang bocor dengan bantuan cat ini. Kemudian, tong-tong sampah ini akan ditaruh di permukiman warga," ucapnya.