TRIBUNNEWS.COM - Belum terungkap pelaku pembunuhan disertai mutilasi di Tembalang, Semarang, Jawa Tengah.
Kasus penemuan jasad korban yang dicor di dalam ruko isi ulang galon sempat menggemparkan warga setempat.
Korban yang bernama Irwan Hutagalung (53) diduga telah meninggal tiga atau empat hari sebelum jasadnya ditemukan.
Tim gabungan Polda Jateng dan Polrestabes Semarang masih menyelidiki dalang pembunuhan keji Irwan Hutagalung bos galon yang tewas dicor dan dimutilasi di tempat usahanya.
Polisi masih terus mengumpulkan sejumlah bukti dan keterangan para saksi.
Baca juga: Kesaksian Pemilik Toko yang Disewa Irwan Hutagalung Korban Mutilasi yang Dicor di Semarang
Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan, masih mengaitkan antara keterangan para saksi, hasil olah tempat kejadian perkara dan pemeriksaan dokter forensik supaya menguak tabir yang mengarah ke pelaku dari peristiwa ini.
"Ada kemungkinan (mengarah ke orang terdekat)," katanya, Selasa (9/5/2023).
Terkait dugaan motif pembunuhan, Kapolrestabes masih akan mengembangkan.
"Motifnya apa nanti menyusul saat tersangka ditangkap," bebernya.
Polisi dalam olah tempat kejadian perkara belum menemukan arah pembunuhan bermotif perampokan.
Musababnya, handphone, motor dan mobil pikap korban masih ditemukan di lokasi.
"Adapula barang bukti linggis yang diduga kuat digunakan untuk aniaya kemungkinan lain untuk tanam korban," imbuh Irwan.
Sebelumnya, Irwan Hutagalung (53) warga Sumurboto, Banyumanik, Kota Semarang menjadi korban pembunuhan sadis di tempat usahanya.
Baca juga: Sosok Irwan Hutagalung, Korban Mutilasi yang Mayatnya Dicor, Pemilik Usaha Isi Ulang Air Minum
Korban ditemukan dalam kondisi tubuh dicor dan termutilasi dengan kepala dan badannya terpisah.