Selain membunuh, Husen juga mengambil sejumlah barang milik korban seperti dompet dan uang Rp7 juta.
"Uang saya ambil untuk senang-senang. Pedagang angkringan Imam saya ajak," bebernya
Setelah proses pengecoran selesai, Husen keluar dari ruko untuk menemui karyawan korban lainnya bernama Yuli.
Husen pamit ke Yuli akan pulang ke Banjarnegara sambil menyerahkan kunci ruko.
Jasad korban baru ditemukan pada Senin (8/5/2023) saat Yuli membuka ruko.
Pemilik Angkringan Bisa jadi Tersangka
Kapolrestabes Semarang Kombes, Irwan Anwar, mengatakan ada kemungkinan tersangka bertambah.
Menurut Irwan, seorang pemilik angkringan yang berjualan di dekat lokasi pembunuhan dapat jadi tersangka karena mengetahui korban telah dibunuh.
Baca juga: Pengakuan Husen Pelaku Mutilasi Bos Galon Semarang: Beli Makan, Rokok, hingga Sewa PSK usai Membunuh
Pemilik angkringan tersebut, bernama Imam dan kini statusnya masih saksi.
Imam dapat dijerat dengan pasal mengetahui peristiwa tindak pidana tapi tidak melapor.
"Sementara tersangka utama masih Husen, Imam pedagang angkringan masih kita periksa tapi ada kemungkinan menjadi tersangka," ujarnya, Rabu (10/5/2023), dikutip dari TribunJateng.com.
Berdasarkan keterangan Husen, setelah melakukan pembunuhan Husen sempat mampir ke angkringan milik Imam.
Husen sempat memberitahu ke Imam, bahwa ia telah membunuh bosnya yang bernama Irwan Hutagalung (53) pada Jumat (5/5/2023) dini hari.
Mendengar ucapan Husen, Imam ikut senang dan tidak melaporkan kasus ini ke petugas kepolisian.
Baca juga: Husen Masih Bisa Tersenyum Usai Bunuh dan Mutilasi Irwan Hutagalung: Saya Puas