Ia curiga terkait darimana Tukul mendapat baju tersebut, karena sewaktu kabur masih memakai seragam sekolah.
"Pertanyaannya itu baju hitam dari mana," kata Rojai.
Ia pun ingin sekali bertemu Tukul dan menyampaikan sebuah pesan.
Rojai ayah Arya menuntut agar Tukul eksekutor pembacokan siswa SMK Bogor dihukum mati.
"Sesuai yang kamu lakukan terhadap anak saya yaitu hukuman mati," kata Rojai.
Diberitakan sebelumnya, polisi telah menangkap ASR.
Baca juga: Polisi Masih Kejar Satu Terduga Pelaku Pembacokan yang Tewaskan Siswa SMK di Kota Bogor
Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso mengatakan Tukul ditangkap di Yogyakarta.
Informasi yang diterima TribunnewsBogor.com, ASR ditangkap di Jalan Bantul, tepatnya di depan Pasar Witen Walmindo, Yogyakarta.
Dari foto yang diterima TribunnewsBogor.com, ASR alias Tukul terlihat mengenakan baju hitam.
Ia tak lagi memakai topi kuning seperti yang terlihat dalam video ketika pembacokan Arya Saputra di Simpang Pomad.
Ketika ditangkap, Tukul berambut sedikit panjang dengan model belah dua.
Tampak pula Tukul memakai celana pendek.(*)
Penulis: Rahmat Hidayat
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Hanya Tertunduk, Ini Respon Tukul Pelaku Utama Tewasnya Pelajar SMK Kota Bogor Saat Ditangkap Polisi