Pihak sekolah awalnya melarikan siswa ke Puskesmas Kedopok.
Tapi karena jumlah siswa yang mengalami keracunan cukup banyak, tim medis menyarankan agar siswa dibawa ke RSUD Dr Mohamad Saleh.
"Kami lantas menghubungi call center 112 untuk meminta bantuan ambulans. Respon petugas cepat. Ambulans lekas datang dan langsung mengantarkan 19 siswa ke RSUD Dr. Mohamad Saleh. Para siswa saat ini ditangani di ruang IGD," pungkasnya.
Baca juga: Soal Keracunan di Purwakarta, Terjadi Jelang Idul Fitri 2023 hingga Korban Bertambah
Polisi Turun Tangan
Personel Inafis Polres Probolinggo Kota, Polsek Wonoasih, dan Polsubsektor Kedopok turun tangan untuk menangani kasus keracunan yang dialami siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Tahfidz Bintangku.
Bahkan, polisi telah melakukan olah TKP di sekolah tersebut dan mengamankan barang bukti produk minuman teh kemasan.
Ke depan, polisi bakal memanggil kepala sekolah dan wali murid yang memberi produk teh kemasan untuk dimintai keterangan sebagai saksi.
"Yang pasti kami bakal memanggil guru dan wali murid. Kami juga memantau hasil kesehatan siswa," kata Kapolsubsektor Kedopok, Aiptu Eko Juli.
Baca juga: Penemuan Formalin di Makanan Jokowi, Simak Deretan Peristiwa Keracunan Formalin di Indonesia
Eko menjelaskan pihaknya mendapatkan informasi mengenai adanya kejadian keracunan di SDIT Tahfidz Bintangku dari sejumlah personel.
Informasi itu lantas ditindaklanjuti dengan mendatangi SDIT Tahfidz Bintangku.
"Kami datang untuk memastikan kebenaran peristiwa keracunan. Ternyata peristiwa keracunan benar terjadi. Kebetulan juga saat kami tiba di SD itu sudah ada petugas Dinkes Kota Probolinggo dan Puskesmas Kedopok," terangnya.
Berdasar data yang dihimpun siswa yang mengalami keracunan merupakan siswa kelas 4.
Jumlah siswa yang menderita keracunan sebanyak 19 orang.
"Siswa kelas 4 SDIT Tahfidz Bintangku totalnya berjumlah 40 orang. Untuk yang teridentifikasi keracunan sebanyak 19 orang. Dugaannya, para siswa keracunan karena minum produk teh kemasan yang sudah kedaluwarsa. Produk itu kedaluwarsa Maret 2023" ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Dapat Bingkisan Ultah, Siswa SD di Probolinggo Mengeluh Pusing dan Muntah, Curiga Rasanya Tak Biasa dan Kasus Keracunan Siswa SD di Probolinggo, Polisi Bakal Panggil Wali Murid yang Bagikan Minuman