TRIBUNNEWS.COM - Rumah mewah di Jl Kl Marogan, Kelurahan Kemas Rindo, Kertapati, Palembang, Sumatera Selatan, dimasuki maling.
Cerita rumah mewah yang kemalingan tersebut pun diunggah dalam sebuah video.
Dalam video tersebut, disebutkan, pencuri yang bobol rumah mewah bawa kabur uang sebesar Rp1 miliar.
Diketahui, pemilik rumah mewah tersebut bernama Alansyah (37) dan Halimah Tussakdiah (40).
Keduanya merupakan pasangan suami istri.
Pasutri tersebut memiliki bisnis berdagang sembaki di Pasar Kertapati, Palembang.
Baca juga: Pencuri Bawa Kabur Rp1 Miliar dari Rumah Mewah di Palembang, Masuk dari Jendela saat Kondisi Kosong
Keduanya syok saat tahu rumahnya dibobol maling.
Hal ini diungkap oleh kakak kandung Halimah, Maryani (53) saat ditemui dikediaman Halimah, Senin (15/05/2023).
Menurut Maryani saat ini kondisi adiknya masih syok, belum bisa berkata banyak dan belum mau bertemu dengan awak media.
"Jadi mereka itu pasca kejadian nggak mau tidur di kamar, mereka merasa masih syok dan takut jika harus tidur di kamar yang dibobol pencuri itu. Jadi sampai sekarang mereka kalau tidur itu bentang kasur di ruang tamu," ujarnya saat ditemui.
Lebih lanjut Maryani juga mengatakan bahwa adiknya saat ini lebih banyak diamnya kendatipun aktivitas sebagai seorang pedagang masih terus ditekuninya.
"Sekarang dia masih banyak diam, kalau ditanya perkembangan kasus ini dia juga banyak ngga mau ngomong dan minta untuk nyerahin kasus ke pihak kepolisian, katanya pusing kalau ingat soal itu,"bebernya.
Bahkan dikatakan oleh Maryani bahwa pada saat setelah kejadian sang adik juga tidak mau makan.
"Yang dicuri itu juga bukan semuanya milik dia pribadi, di sana ada uang yang digunakan untuk usaha, untuk dagang," katanya.
Bebernya bahwa saat ini adiknya disebut juga ditemani oleh sang ayah untuk menemaninya agar tidak merasa ketakutan dan keluarga yang lain sesekali juga turut ke sana baik secara langsung ataupun melalui sambungan telepon.
Maryani juga mengatakan adiknya juga merasa bingung mengenai uang tersebut, sebagian adalah uang sales dan bagaimana cara mengurus pembayarannya.
Baca juga: Beredar Video Percobaan Pencurian Motor di Sawah Besar, Pelaku Lepaskan Tembakan Saat Kepergok Warga
Kronologi Pencurian Rumah Mewah
Kronologi pencurian rumah mewah di Palembang diungkap langsung korbannya.
Pelaku beraksi di rumah korban di Jalan KI Marogan Kelurahan Kemas Rindo Kecamatan Kertapati, Palembang saat siang hari ketika kondisi rumah sedang kosong dan masuk lewat jendela.
Akibat kejadian ini korban bernama Halimah Tussakdiah mengalami kerugian hingga Rp 1 miliar terdiri dari uang tunai dan perhiasan emas.
Tak terima dengan peristiwa yang dialaminya, membuat Halimah pun melaporkan kejadian ini ke SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu) Polda Sumsel dan berharap atas laporannya pelaku ditangkap.
Kepada petugas piket pengaduan, Halimah menuturkan peristiwa yang dialaminya terjadi pada, 2 Mei 2023, sekitar pukul 14.00.
Saat kejadian korban dan suaminya sejak pagi sedang berjualan di Pasar, rumah pun saat itu dalam keadaan kosong.
Sebelum pulang ke rumah, korban menjemput anaknya pulang sekolah.
Sesampai di rumah betapa berkejut korban melihat kondisi rumah sudah berantakan dan kondisi kamar pun sudah berantakan.
Melihat kondisi tersebut, korban langsung memeriksa barang-barang berharga.
Saat memeriksa emas dan uang Rp 842 juta yang berada di lemari, ternyata emas dan uang 842 juta dalam berangkas pun sudah hilang bersama brankasnya.
Baca juga: Motif Pencurian yang Dilakukan oleh Asisten Rumah Tangga Catherine Wilson Untuk Foya-foya
Hal ini membuat korban pun langsung melaporkan kejadian ini ke Polda Sumsel.
Mendapati adanya peristiwa pencurian tersebut, Jatanras Polda Sumsel, beserta tim inafis langsung turun ke TKP (tempat kejadian perkara), melakikan olah TKP, menganbil sidik jari dan melakukan cek CCTV disekitar TKP.
Hingga kini pun peristiwa ini masih dalam penyelidikan dan pendalaman Jatanras Polda Sumsel.
Sementara, Kapolsek Kertapati, Palembang, AKP Alfredo Hidayat dikonfirmasi, Senin, (15/5/2023), membenarkan adanya peristiwa pencurian tersebut. " Benar ada peristiwa pencurian tersebut.
Ketika kami mendapatkan info, pihak reskrim polsek juga mendatangi TKP, melakukan olah TKP, dan mengambil keterangan saksi-saksi dilapangan guna penyelidikan lebih lanjut, dan hingga kini masih dalam penyelidikan," kata Alfredo.
Lanjutnya, terkait peristiwa ini korban melaporkan ke Polda Sumsel. " ya korban melapor ke Polda Sumsel. Begitu tahu petugas polda Sumsel, jatanras langsung ke TKP juga melakukan olah TKP dan mengambil keterangan saksi-saksi di TKP. Hingga kini pelaku masih dalam penyelidikan," katanya.
Ketika ditanya soal indentitas pelaku apakah sudah diketahui, ditambahkan Alfredo, untuk itu pelaku masih dalam penyelidikan. Namun yang mengarah ke pelaku ada," kita juga masih berkoordinasi dengan pihak polda Sumsel. Ini karena jatanras Polda Sumsel ikut menangani kasus ini," tutup Alfredo.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Sosok Korban Pencurian Rumah Mewah di Palembang Terungkap, Dagang Sembako di Pasar Kertapati