3. Detik-detik Plt Ketua Partai Golkar Kubu Raya Terjun ke Sungai Kapuas, Diduga Ingin Bunuh Diri
Plt Ketua Partai Golkar Kubu Raya, Kalimantan Barat, M Iqbal Zafarullah terjun ke perairan Sungai Kapuas, Minggu (14/5/2023) sekira pukul 10.30 WIB.
Diduga M Iqbal Zafarullah ingin melakukan percobaan bunuh diri dengan terjun ke sungai.
Hingga Minggu malam, tim SAR gabungan belum menemukan M Iqbal Zafarullah dan masih melakukan upaya pencarian.
Kapolres Kubu Raya, AKBP Arief Hidayat mengatakan pencarian dilakukan oleh tim SAR gabungan yang terdiri dari BNPB, Basarnas, rescue Samapta Polda Kalbar, Airud Polda Kalbar, Polres Kubu Raya, warga setempat, hingga anggota partai Golkar.
"Kami disini semuanya berusaha semaksimal mungkin untuk berupaya menemukan korban, dan saya memohon doa dari seluruh masyarakat," paparnya, Minggu (14/5/2023), dikutip dari TribunKubuRaya.com.
Lokasi pencarian berada di Sungai Kapuas, Desa Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya tepatnya di PD Pangkalan Pasir Bajong, Desa Kuala Dua.
AKBP Arief Hidayat mengatakan M Iqbal Zafarullah terjun ke Sungai Kapuas setelah bertengkar dengan istrinya di dalam mobil.
Awalnya, M Iqbal Zafarullah dan istri pergi ke Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kubu Raya untuk proses pendaftaran Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg).
Kemudian keduanya pergi ke arah Sungai Kapuas dan berhenti di pinggirnya.
"Setelah dilaksanakan proses pendaftaran calon anggota legislatif di Kabupaten Kubu Raya, kami mendapatkan informasi ada upaya bunuh diri yang dilakukan oleh salah satu pengurus dari Partai yang merupakan Plt Ketua DPD Partai Golkar Kubu Raya," jelasnya.
4. 32 Biksu Jalan Kaki dari Thailand Menuju Candi Borobudur, Tiba di Subang dan Disambut TNI-Polri
Beredar viral video puluhan biksu berjalan kaki dari Thailand ke Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
Tujuan dari perjalan tersebut untuk merayakan Hari Suci Waisak yang akan jatuh pada Minggu 4 Juni 2023.
Total ada 32 biksu dari berbagai negara yang mengikuti perjalanan ini termasuk satu diantaranya biksu dari Cirebon, Jawa Barat bernama Wawan.
Pada Minggu (14/5/2023) para biksu ini telah sampai di Pamanukan Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Tiba di Pamanukan, rombongan para biksu disambut oleh para pemimpin dan tokoh agama di Pamanukan, serta unsur perwakilan pemerintah dan TNI-POLRI.
Puluhan biksu ini beristirahat dan bermalam di Vihara Sila Persada Pamanukan dan Masjid Al-Mukhlisin Pamanukan.
Mereka akan melanjutkan perjalan kembali menuju Indramayu dan Cirebon, Senin (15/5/2023).
Ketua Vihara Sila Persada, Sugandi, mengatakan bahwa para biksu ini akan menginap di Vihara Sila Persada dan di rumah-rumah penduduk, termasuk menginap di Masjid Al-Muklishin
"Untuk para biksu akan menginap di vihara dan rumah-rumah penduduk kemudian untuk pengawal dari GP Ansor dan Banser di tenda-tenda atau di Masjid Al-Mukhlisin, dan akan melanjutkan kembali perjalanan pada hari Senin, " ujarnya.
Sugandi mengatakan bahwa 32 biksu atau bhante tersebut berjalan kaki dari Thailand, kemudian ke Malaysia, Singapura dan ke Indonesia.
Puluhan biksu tersebut, kata Sugandi, akan finis tanggal 4 Juni untuk memperingati Waisak di Candi Borobudur.
Sugandi mengungkapkan tujuan para biksu melakuakn perjalanan puluhan ribu kilometer itu untuk melakukan perjalanan religi.
"Para biksu bermaksud untuk membangun persaudaraan dan perdamaian umat manusia di dunia," katanya.
5. Suami-Istri Warga Banyumas Berangkat Haji Naik Sepeda, Targetnya 8 Bulan Tiba di Tanah Suci
Didorong keinginan kuat untuk menyempurnakan ibadah rukun Islam yang kelima, pasangan suami istri warga Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, memutuskan berangkat haji naik sepeda.
Keberangkatan keduanya menuju Tanah Suci dimulai dari halaman Masjid Baitul Arqom, Sumampir, Purwokerto Utara, Minggu (7/5/2023) pagi kemarin oleh puluhan warga dan jamaah masjid.
Pasangan suami istri tersebut adalah Nashrullah Ong dan Erma Hanurasari.
Menurut petugas baitulmal Masjid Baitul Arqom, Noval Saputro mengatakan, Nashrullah dan Erma akan menempuh perjalanan selama kurang lebih delapan bulan.
"Target perjalanan delapan bulan, rencananya akan menunaikan ibadah haji tahun depan," kata Noval saat ditemui, dikutip dari Kompas.com pada Minggu (14/5/2023).
Noval bercerita bahwa warga serta jemaah masjid setempat sempat kaget ketika mendengar kabar keberangkatan haji Nashrullah dan Erma.
Apalagi keduanya naik haji menggunakan sepeda.
"Pengumuman ke jemaah masjid baru sepekan setelah Lebaran. Saya buat flyer disebar ke grup WhatsApp, pada kaget semua," ujar Noval.
Bukan tanpa alasan, usia Nashrullah kini tidak muda lagi.
Selain itu Nashrullah dan Erma juga bukan pesepeda profesional.
"Semangatnya yang luar biasa. Ustaz Nasrullah ini biasa bersepeda, menjelang keberangkatan hampir setiap hari bersepeda untuk melatih fisik," jelas Noval lagi.
Karena semangatnya yang sangat tinggi, kata Noval, Nashrullah rela menjual mobil satu-satunya untuk bekal perjalanan.
"Beliau sampai jual mobil untuk bekal, pokoknya lillahi ta'ala," ungkap Noval.
Menurut Noval, motivasi Nashrullah berangkat haji adalah untuk menemani istrinya.
(Tribunnews.com)