Dengan nada bicara meninggi, Habib Bahar mengaku tak takut pada ancaman apapun.
"Mau main-main sama saya? saya bakal ajari cara mainnya. Inget, ancaman, apapun enggak bakal bikin Bahar Smith mundur. Ini Bahar bin Smith, apapun ancamannya ana enggak perlu. Andaikan ana mati, itu cita-cita ana, tapi matinya karena berjuang untuk rakyat," pungkas Habib Bahar.
Sudah bisa mengajar di depan jemaah, Habib Bahar mengaku masih merasakan sakit pada perutnya.
Hal itu diungkap Habib Bahar sembari menunjuk-nunjuk bagian perutnya.
"Sebenarnya ana sakit, ana ngerasa sampai sekarang masih kayak kebakar. Tapi kenapa ana masih tetap ngajar, ana tidak mau memberi celah kepada musuh agama, musuh negara untuk merasa bahwa mereka menang," pungkas Habib Bahar.
Penjelasan pengacara
Habib Bahar dikabarkan terluka akibat terkena tembakan saat sedang ngetes mobil usai dari bengkel pada Jumat 12 Mei 2023 malam.
Insiden penembakan itu terjadi di sekitar Pusdiklat Dishub Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.
Baca juga: Kondisi Habib Bahar setelah Alami Penembakan OTK, Sudah Bisa Mengajar, Akui Tak Takut Ancaman Apapun
Belum diketahui secera pasti sosok orang tak dikenal yang menembak Habib Bahar tersebut.
Saat kejadian, Habib Bahar bin Smith langsung berusaha menyelamatkan diri usai bagian perutnya diduga terkena tembakan.
Bahkan, Habib Bahar mengaku keliyengan usai terkena tembak pada bagian perut lantaran banyak darah yang keluar.
Pengakuan itu disampaikan Habib Bahar kepada pengacaranya, Ichwan Tuankotta.
Kepada pengacaranya, Habib Bahar bercerita saat itu ia seorang diri pulang dari bengkel.
"Karena menurut beliau lagi mencoba mobil dari bengkel, beliau sendiri," ujarnya kepada wartawan, Senin (15/5/2023).