News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Fakta Baru Konflik Bupati dan Wabup Wakatobi: Ilmiati Daud Dilaporkan ke Polisi, Bakal Didamaikan

Penulis: Nuryanti
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Wakatobi Haliana (kiri) dan Wakil Bupati Ilmiati Daud (kanan). Fakta terbaru konflik Bupati Wakatobi dengan Wakil Bupati Wakatobi, sudah ada laporan polisi.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut fakta terbaru terkait konflik antara Bupati Wakatobi, Haliana, dan Wakil Bupati (Wabup) Wakatobi, Ilmiati Daud.

Haliana dan Ilmiati Daud sebelumnya terlibat cekcok di ruang kerja Bupati Wakatobi.

Insiden itu terjadi saat Ilmiati Daud menemui Haliana di ruang kerjanya di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Senin (15/5/2023).

Dalam insiden itu, Ilmiati Daud dikabarkan sempat meremas bibir Haliana.

Namun, kabar adanya aksi remas bibir tersebut telah dibantah oleh Ilmiati Daud pada Rabu (17/5/2023).

Dirangkum Tribunnews.com, berikut fakta-fakta baru terkait konflik Bupati Wakatobi dengan Wabup Wakatobi:

Baca juga: Wabup Wakatobi Dilaporkan ke Polisi oleh Sopir Bupati Wakatobi, Diduga Ada Aksi Kekerasan

1. Ilmiati Daud Dilaporkan ke Polisi

Wabup Wakatobi, Ilmiati Daud, dilaporkan ke polisi setelah terlibat cekcok dengan Haliana.

Kapolres Wakatobi, AKBP Dodik Tatok Subiantoro, membenarkan adanya laporan tersebut.

Dodik menjelaskan, pihak yang melaporkan Ilmiati Daud adalah sopir dari Bupati Wakatobi berinisial T.

“Iya tadi laporannya masuk ke Polres, tapi saya belum melihat materinya,” ujarnya, Rabu, dilansir TribunnewsSultra.com.

Ia menambahkan, sopir Bupati Wakatobi mengaku menjadi korban dari masalah antara dua pejabat daerah tersebut.

Pelapor melaporkan Ilmiati Daud karena dirinya terkena lemparan saat keributan terjadi.

“Baru ada dari pihak bupati yang melaporkan kejadian itu."

"Bukan bupati yang melaporkan, tapi dari driver-nya yang berada di lokasi dan mungkin ada keributan terkena dampak,” papar Dodik.

Baca juga: Wabup dan Bupati Wakatobi Ribut dan Adu Mulut: Bantah Remas Bibir hingga Tak Akan Mengundurkan Diri

Bupati Wakatobi Haliana (kiri) dan Wakil Bupati Ilmiati Daud (kanan). (handover)

2. Wabup Wakatobi Pastikan Tak Mundur

Diberitakan TribunnewsSultra.com, Ilmiati Daud memastikan tak akan mundur dari jabatan Wabup Wakatobi meski berkonflik dengan Haliana.

Ilmiati Daud mengaku dirinya akan tetap profesional mengemban tugas sebagai Wabup Wakatobi.

"Saya tetap profesional sebagai Wakil Bupati Wakatobi sampai masa jabatan berakhir, sesuai dengan Undang-undang yang ditetapkan di negara kita," ungkapnya di Kendari, Rabu.

Ia merasa selama menjabat dan mendampingi Haliana sebagai pemimpin di Wakatobi sejak 2021, perannya 'dikebiri'.

Namun, Ilmiati Daud mengaku tetap menjalankan tugas yang diberikan Haliana.

"Walaupun saya merasa bahwa peran saya dikebiri dan beberapa rapat penting pun tak dilibatkan," kata dia.

Baca juga: Profil Wakil Bupati Wakatobi Ilmiati Daud, Terlibat Konflik dengan Bupati, Harta Kekayaan Rp 7 M

Selanjutnya, Ilmiati Daud bertekad untuk menghadapi persoalan yang terjadi.

"Insya Allah, saya menyampaikan pada diri saya, saya bisa hadapi."

"Saya harus mampu menggugurkan anggapan orang lain terhadap saya," imbuh dia.

3. Kapolres Wakatobi Siap Mendamaikan

Kapolres Wakatobi, AKBP Dodik Tatok Subiantoro, mengaku siap mendamaikan Bupati Wakatobi, Haliana, dan Wakil Bupati, Ilmiati Daud.

Laporan terkait insiden tersebut diketahui sudah masuk di Polres Wakatobi.

Meski begitu, Dodik berupaya agar permasalahan yang terjadi dapat terselesaikan secara kekeluargaan.

"Kita berupaya mendamaikan,” ujarnya, Rabu, dikutip dari TribunnewsSultra.com.

Dodik mengaku akan menemui Bupati dan Wakil Bupati Wakatobi untuk upaya damai tersebut.

“Tapi setelah ini mungkin saya ketemu dulu bupati dan wakil bupati," kata dia.

Baca juga: Profil Bupati Wakatobi Haliana, Terlibat Konflik dan Adu Mulut dengan Wakil Bupati

Wakil Bupati (Wabub) Wakatobi, Ilmiati Daud, yang berkonflik dengan Bupati Wakatobi, Haliana.

Pengakuan Wabup Wakatobi

Ilmiati Daud dikabarkan menagih janji Pilkada 2020 yang sempat tertuang dalam surat bermaterai bersama Bupati Wakatobi, Haliana.

Ia juga merasa tertipu karena menganggap dirinya sebagai alat politik.

Dirinya berujar, selama tiga tahun, tugasnya sebagai Wakil Bupati Wakatobi telah dikebiri.

Sehingga, hal itu membuatnya kesal dan menagih janji Haliana.

Adupun komitmen yang dimaksud yakni dalam hal kebijakan pemerintahan hingga ruang publik.

"Manusia itu yang dipegang bicaranya, kita manusia biasa saja."

"Saya saja sebagai seorang ibu berusaha memenuhi janji saya pada anak saya, apalagi sebagai seorang pemimpin," katanya, Rabu, masih dari TribunnewsSultra.com.

Baca juga: Bupati Wakatobi Konflik dengan Wabup, Harta Haliana Rp 31,6 M, Kepala Daerah Terkaya Kedua di Sultra

Ilmiati Daud menambahkan, dirinya selama ini tak begitu dilibatkan dalam berbagai kegiatan penting pemerintahan.

"Saat rapat penting pun saya tidak dilibatkan. Sepertinya sudah tidak butuh pengawasan lagi," tambahnya.

Karena merasa kesal, ia lantas menagih komitmen tersebut.

Namun, respons Bupati Wakatobi disebut terkesan lepas tangan.

"Dan kau bisa duduk di situ tekiri no mia koruo (adalah buah dari susah payah orang banyak), ku hambakomo leama (saya teramat membantu kamu dengan baik), maka ko anu faana (tapi kamu membuatnya seperti ini)" kata Ilmiati Daud menirukan ucapannya kepada Haliana.

(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunnewsSultra.com/Laode Ari/Risno Mawandili)

Berita lain terkait Ilmiati Daud

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini