Selain itu, Ilmiati Daud juga membantah adanya aksi remas bibir yang ia lakukan kepada Bupati Wakatobi.
Ia membenarkan sedang berkonflik dengan Bupati Wakatobi, namun tidak ada kekerasan fisik.
“Tidak ada kontak fisik seperti berita yang beredar,” terangnya.
Meski demikian, Ilmiati mengakui berkonflik dengan Bupati Wakatobi dalam pertemuan tersebut.
Seorang kerabat Ilmiati Daud, Munsir mengatakan, keributan terjadi setelah Wabup Wakatobi datang ke ruangan Bupati Wakatobi untuk mempertanyakan komitmen saat kampanye Pilkada Wakatobi 2019.
Baca juga: Bupati dan Wakil Bupati Wakatobi Terlibat Konflik hingga Insiden Remas Bibir Jadi Perbincangan
Ilmiati Daud merasa marah karena jarang dilibatkan untuk bekerja memenuhi janji-janji kampanye.
“Tapi pak Bupati mengatakan, tidak pernah ada perjanjian atau komitmen itu saat sama-sama maju di Pilkada Wakatobi,” bebernya.
Selama keduanya menjabat, Ilmiati Daud jarang dilibatkan dalam agenda Pemda.
“Ibu wakil mungkin hanya memperjelas saja terkait komitmen mereka. Pada intinya tidak mengingkari perjanjian mereka,” tandasnya.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunNewsSultra.com/Laode Ari)