TRIBUNNEWS.COM - Konflik antara Bupati Wakatobi, Haliana, dengan Wakil Bupati (Wabub) Wakatobi, Ilmiati Daud, berujung adanya laporan polisi.
Sopir Bupati Wakatobi berinisial T melaporkan Wabup Wakatobi, Ilmiati Daud, buntut adu mulut antara kedua pejabat pada Senin (15/5/2023).
Kapolres Wakatobi, AKBP Dodik Tatok Subiantoro mengatakan, sopir yang berada di ruangan kerja Bupati Wakatobi mengaku mendapat aksi kekerasan dari Ilmiati Daud.
“Iya tadi laporannya masuk ke Polres tapi saya belum melihat materinya.”
“Baru ada dari pihak bupati yang melaporkan kejadian itu. Bukan bupati yang melaporkan, tapi dari drivernya yang berada di lokasi dan mungkin ada keributan terkena dampak,” paparnya, Rabu (17/5/2023), dikutip dari TribunNewsSultra.com.
Baca juga: Profil Wakil Bupati Wakatobi Ilmiati Daud, Terlibat Konflik dengan Bupati, Harta Kekayaan Rp 7 M
Dalam laporan tersebut, Ilmiati Daud diduga melakukan lemparan kepada pelapor ketika terjadi keributan.
Laporan tersebut belum diproses kepolisian dan rencananya kedua belah pihak akan dipanggil ke Polres Wakatobi.
Pengakuan Wabup Wakatobi, Ilmiati Daud
Sementara itu, Ilmiati Daud menjelaskan dirinya diancam ketika berada di ruangan kerja Bupati Wakatobi.
Adu mulut antara dirinya dengan Bupati Wakatobi berlangsung sekitar 15 menit.
Sopir yang membuat laporan ke polisi juga berada di ruangan tersebut dan ikut mengintimidasi Ilmiati Daud.
“Saya diancam bahkan didesak. Mereka bilang untung kau perempuan, kalau laki-laki selesai kamu,” terangnya.
Baca juga: Bupati Wakatobi & Wabup Terlibat Konflik hingga Insiden Remas Bibir, Ilmiati Malah Dilaporkan Sopir
Ilmiati Daud sudah mengetahui adanya laporan ke polisi, tapi ia belum mau menanggapi lebih lanjut laporan tersebut.
“Informasinya hari ini saya dilaporkan,” tambahnya.