Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Alfin Risanto
TRIBUNNEWS.COM, AMBON - Kecelakaan tunggal terjadi di jalan utama turunan tanjakan Tugu Selamat Datang Negeri Hukurila, Kecamatan Leitimur Selatan, Ambon, Minggu (21/5/2023) sekitar pukul 14.50 WIT.
Satu unit angkutan kota (angkot) jurusan Kudamati Nopol DE 1608 OU yang memuat dekan FISIP dan 18 mahasiswa Fakultas Kesehatan Universitas Kristen Indonesia-Maluku (UKIM) terbalik.
Insiden ini mengakibatkan 18 korban, satu di antaranya meninggal dunia.
Korban meninggal adalah seorang mahasiswa bernama Sofia Samloy (19).
Baca juga: Fakta Suami Bunuh Istri yang Lagi Hamil di Pati: Buat Skenario Kecelakaan hingga Pengakuan Pelaku
Semantara 17 korban lainnya mengalami luka berat dan luka ringan.
Berikut kronologis awal kejadian angkot terbalik dikutip dari Tribun Ambon.
Menurut PS Kasi Humas Polresta Pulau Ambon, Ipda Janete Luhukay, kejadian itu bermula ketika rombongan mahasiswa itu ingin refreshing ke Pantai Hukurila setelah selesai ujian semester.
Di tengah perjalanan, tepatnya di tanjakan Tugu Selamat Datang Negeri Hukurila, seorang penumpang yang duduk di depan dekat dengan sopir Filip Israel Imlabla (22) meminta untuk memberhentikan mobil sejenak.
Pasalnya ada api yang keluar dari bagian bawah mobil.
"Sopir ini tidak mau berhenti karena menurutnya tidak akan terjadi apa-apa," ujarnya.
Namun ketika tiba di turunan Tugu Selamat Datang Negeri Hukurila, mobil penumpang mahasiswa UKIM dan satu dosennya tersebut melaju dan tidak bisa berhenti dan akhirnya terbalik.
"Ada beberapa orang melihat temannya Sofia Samloy sudah terlindas mobil, seketika mereka langsung berteriak meminta tolong ke warga sekitar," tuturnya.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Rombongan Kades Pamekasan Setelah Pulang dari Demo di Jakarta, Mobil Terbalik
Keterangan Sopir